Suara.com - Pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada 10 Desember 2022 mendatang jadi sorotan. Belakangan ramai undangan resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada 11 Desember 2022 di Pura Mangkunegaran.
Kaesang dan Erina memang disebut-sebut akan melangsungkan akad nikah pada 10 Desember, namun hari berikutnya akan disusul resepsi pernikahan dengan 3.000 undangan khusus.
"3.000 (undangan) kalau gak salah," ujar Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu di Cikini, Jakarta Pusat.
Lantas, apa sih istimewanya Pura Mangkunegaran hingga dipilih jadi Lokasi resepsi anak terakhirnya Presiden Jokowi?
Berikut ini fakta menarik Pura Mangkunegaran yang berhasil dirangkum suara.com melalui situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (25/11/2022).
1. Sebagai Cagar Budaya Surakarta (Solo)
Bangunan ini awalnya merupakan pusat kerajaan otonom dari Kadjpaten Mangkunegara, yang memiliki tentara sendiri, hingga akhirnya bergabung dalam NKRI pada 1946.
Tapi akibat revolusi sosial di Solo akhirnya pada 1945 hingga 1946, Mangkunegaran tidak lagi berdaulat dan kini masih berfungsi sebagai cagar budaya yang pengelolaannya dilakukan turun temurun dari keluarga.
2. Bangunan Sudah Ada Sejak 1575
Baca Juga: Makin Bucin! Kaesang Puji Kecantikan Erina Gudono: Ayu Tenan Calon Bojoku
Bangunnya ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka, karena saat itu jadi tempat berdirinya kerajaan Mangkunegaran, hasil dari perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said di Salatiga disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.
Hasilnya Raden Mas Said sebagai pendiri Mangkunegaran memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu. Ia memiliki gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran I dan berkedudukan di Pura Mangkunegaran .
3. Terdapat Masjid Keraton Mangkunegaran
Masjid ini bernama masjid al-wushto, milik Keraton Pura Mangkunegaran , Surakarta yang sudah didirikan sejak 1295 hijriah atau 1878 masehi dan selesai pada 1918.
Pengelolaan Masjid dipercayakan kepada para pengurus yang diangkat menjadi Abdi Dalem Keraton Mangkunegaran. Sejak zaman penjajahan Belanda sampai beralih ke penjajahan Jepang, Masjid Al-Wustho tetap menjadi Masjid Keraton.
4. Tarian Mahakarya Pura Mangkunegaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Retinol yang Bagus untuk Pemula Merek Apa? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween