Suara.com - Denise Chariesta terus membuka aib dengan cerita perselingkuhan dengan sosok RD yang diduga Regi Datau suami Ayu Dewi. Ironisnya, Denise menolak dipanggil pelakor alias orang ketiga. Kenapa tuh?
Melalui konten di kanal Youtube pribadinya Kamis (24/11/2022), Denise Chariesta mengatakan kalau RD masih membantu mempromosikan toko bunga miliknya. Ia menambahkan, RD menyewa buzzer untuk mempromosikan toko bunga miliknya.
Denise Chariesta menunjukkan salah satu akun buzzer yang menggunakan tagar #KominfoBlokirDenise. Akun buzzer justru membahas tentang toko bunga Denise Chariesta yang telah buka sebelum Asian Games.
"Ya 2018 buka di Lafayette, tapi kan sebelumnya gue udah jualan di rumah. Gimana sih lu? Apa mungkin si RD masih sayang sama gue kali ya, dia sengaja pakai buzzer-nya pakai toko bunga gue buat promosiin bunga gue ya?" ujar Denise Chariesta.
Meski demikian menurut Denise Chariesta ia tidak butuh bantuan dari RD. Bahkan, ia menyebutkan kalau dirinya tidak mau jadi pelakor.
"Enggak boleh gitu lho RD, gue udah enggak mau sama lu. Gue enggak mau jadi pelakor. Sudah, lah, enggak usah bantu-bantu toko bunga gue," sambung Denise Chariesta.
Ungkapan Denise Chariesta yang tidak ingin menjadi pelakor ini lantas menarik perhatian. Pasalnya, sebelumnya Denise Chariesta sudah menjalani hubungan perselingkuhan bersama RD. Hal tersebut yang membuatnya dinilai warganet sebagai pelakor.
Melihat perkara Denise Chariesta yang tidak ingin menjadi pelakor meskipun sudah berselingkuh, namun apa sebenarnya seseorang menolak disebut sebagai orang ketiga?
Melansir laman Afrinik, alasan seseorang tidak ingin disebut pelakor karena menjadi orang ketika bukanlah hal mudah. Apalagi menjadi orang ketiga dalam hubungan akan membuatnya berpikir kalau dirinya bukan seseorang yang spesial.
Baca Juga: Denise Chariesta Sebut Nama Ayu Lagi di Instagram, Sengaja Sentil Ayu Dewi?
Menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan jika memengaruhi kondisi jiwa. Ia akan merasa lelah menjadi orang ketiga dalam hubungan itu. Apalagi adanya pemikiran juga untuk membangun hidup serta bisa mencintai seseorang secara bebas.
Mereka yang menjadi orang ketiga juga adanya kemungkinan diberikan harapan palsu oleh selingkuhannya. Oleh karena itu, istilah orang ketiga, selalu digambarkan hal yang tidak asyik dan buruk. Oleh karena itu, beberapa orang menolak untuk dipanggil sebagai orang ketiga karena citra yang buruk itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan