Suara.com - Imbas dari ucapan Pangeran Harry yang mengaku membunuh 25 orang di Afghanistan saat bertugas sebagai pilot helikopter Apache rupanya menimbulkan dendam pada pasukan Taliban.
Veteran militer Inggris khawatir akan terjadi serangan teroris yang ditargetkan pada Pertandingan Invictus. Para ahli mengatakan, jika serangan itu benar terjadi bisa jadi mimpi buruk bagi tentara yang akan lakukan pengamanan.
Ada juga kekhawatiran bahwa Pangeran Harry jadi mrngundang bahaya terhadap acara apa pun yang dia hadiri. Bahkan suami Meghan Markle itu kini dianggap sama dengan penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie.
"The Invictus Games sangat dilabeli untuknya dan saya akan berpikir tingkat ancaman di sana pasti akan lebih tinggi. Akan ada masalah keamanan yang serius karena apa yang dia katakan. Langkah-langkah harus dilakukan untuk melindungi para veteran. Dan akan ada orang yang, diberi setengah kesempatan, ingin melakukan sesuatu," mantan kepala Angkatan Laut Laksamana Lord West, mengatakan kepada Sunday Mirror.
Dia menyebut Harry sangat bodoh karena memberikan perincian tentang pembunuhan orang-orang Taliban tersebut.
Pernyataan itu terungkap dalam buku otobiografi berjudul Spare. Harry bahkan menyebut para korban perang Afghanistan itu sebagai “bidak catur”.
"Taliban yang membacanya berpikir ada pangeran yang memanggil kita semua bidak catur dan cukup senang membunuh kita. Dan saya yakin, akan ada banyak orang di Negara Islam dan organisasi teroris lainnya, yang akan berpikir ini adalah sesuatu yang harus dibalas," lanjut Lord West.
Setelah pengungkapan Harry tersebut, mantan kepala perlindungan kerajaan Dai Davies juga mengatakan bahwa sekarang perlu penambahan keamanan, meski keluarga kerajaan Inggris terkenal dengan penjagaan yang ketat.
Dai Davies mengingatkan terhadap peristiwa bom Manchester Arena saat konser Ariana Grande. Banyak orang berpikir kalau temoat tersebut tidak mungkin dapat dijangkau aksi terorisme.
Akan tetapi, peristiwa bom bunuh diri benar terjadi pada 22 Mei 2017 itu.
"Anda hanya membutuhkan satu orang idiot yang mengira Allah telah menyuruhnya pergi dan melakukan kehendak Allah, seperti yang mereka lihat, dan Anda memiliki masalah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
5 Pilihan Sunscreen Anti Aging Murah: Lindungi Kulit dan Lawan Tanda Penuaan Dini
-
Apa Itu Dana Abadi UI? Momen Pengenalannya Sempat Bikin Salah Paham
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
-
Pagoda Match: Saatnya Serius Mencari Cinta, Ajang Pencarian Jodoh Khusus Komunitas Chindo
-
3 Zodiak Paling Beruntung Soal Keuangan Minggu Ini, Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Zita Anjani Dapat Sindiran "Money Can't Buy Class" saat Tenteng Tas Mewah, Apa Artinya?
-
Ramalan Cinta Zodiak Minggu Ini, Virgo Harus Mulai Buka Hati
-
Berapa Tarif Endorse Tasya Farasya? Mendadak Pamit dari Media Sosial
-
Bye-bye Crack! 6 Tips Makeup Usia 40 Tahun ke Atas agar Tampil Flawless dan Awet Muda
-
Dari Limbah Jadi Karya Seni! Intip Tren Upcycling yang Mengubah Wajah Desain Indonesia