Terbongkar! Ferry Irawan Suka Main Tangan Sejak Dulu, Kenapa Pelaku KDRT Enggan Berubah?

Suara.com - Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda hingga saat ini masih menjadi sorotan. Diketahui, Ferry Irawan ternyata sudah sering main tangan sejak dulu.

Sebagai sahabat Ferry Irawan, Elma Theana mengaku kaget mendengar kabar KDRT tersebut. Elma Theana mengatakan, ia tidak menyangka kalau sahabatnya itu melakukan hal tersebut. Apalagi selama mengenal, Elma Theana menuturkan, suami Venna Melinda itu orang yang baik.

“Begitu denger kaget, enggak percaya. Terus akhirnya keluar artikel-artikelnya. Aku sampe gak percaya setahu aku dia gak seperti itu, selama berteman Ferry sosok yang nice, baik dan sayang sama perempuan,” ucap Venna Melinda dalam acara Rumpi Trans TV, Selasa (10/1/2022).

Namun, rupanya selama mengenal Ferry Irawan yang lembut, Elma Theana mengetahui hal-hal lainnya. Elma Theana mengatakan, mantan-mantan Ferry Irawan menyebutkan kalau pria 45 tahun itu sukan kasar.

Hal ini juga yang membuat Elma Theana terkejut. Pasalnya, selama berteman Elma Theana mengaku tidak pernah dipukul atau melihat Ferry Irawan kasar. Namun, mantan Ferry Irawan memberitahu Elma Theana kalau suami Venna Melinda tersebut suka main tangan.

“Waktu mendengar cerita KDRT saya memang enggak percaya. Tapi saya konfirmasi ke mantan-mantan sebelumnya bahwa Ferry emang suka kasar, tidak pernah ngelihat langsung tapi begitu aku tanyakan ternyata Ferry suka kasar dan main tangan jadi aku kaget lagi dengernya mungkin karena aku sahabat gak mungkin dipukul. Cuma kalau namanya istri kan tinggal bareng, hidup bareng,” ungkap Elma Theana.

Cerita terkait mantan Ferry Irawan yang membongkar sifat mudah marah dan sering main tangan itu lantas menjadi sorotan. Warganet sendiri menilai kalau Ferry Irawan justru tidak berubah setelah bercerai dari mantannya.

Namun, sebenarnya apa sih faktor yang membuat seseorang sulit untuk mengubah kebiasaan? Melansir Psychology Today, berikut alasan seseorang sulit mengubah kebiasaannya.

1. Terpengaruh emosi negatif

Baca Juga: Kasus KDRT Venna Melinda, Nafa Urbach: Jangan Pernah Menjalin Hubungan Hanya Karena Kesepian

Seseorang sulit mengubah kebiasaan buruknya karena masih terpengaruh emosi negatif. Hal ini membuat ia sulit untuk mengubah kebiasaannya menjadi positif. Bahkan, mereka justru sering memikirkan hal-hal negatif.

2. Terjebak pemikiran keliru

Alasan lain seseorang sulit berubah karena pemikiran yang keliru. Biasanya proses yang dialaminya gagal. Hal tersebut membuatnya berpikir tidak akan pernah berubah menjadi sosok yang lebih baik.

3. Langsung membuat perubahan besar

Hal lain yang membuat seseorang sulit berubah karena melupakan proses yang ada. Mereka biasanya berharap membuat perubahan besar. Padahal, perubahan [perlu dilakukan secara realistis dan bertahap.

4. Mengabaikan cara untuk berubah

Cara untuk berubah juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Namun, orang terkadang mengabaikan cara untuk mengubah diri yang baik. Hal ini yang membuat perubahan hanya menjadi sia-sia.

5. Mengubah terlalu banyak hal

Kebiasaan buruk seseorang terkadang cukup banyak. Namun, ketika mengubahnya tidak bisa dalam waktu singkat dan bersama. Hal ini akan membuat proses mengubah diri itu menjadi tidak efektif dan sia-sia.

6. Sering meremehkan proses

Perubahan membutuhkan proses yang dilakukan. Namun, beberapa orang seringkali meremehkan proses yang ada sehingga perubahan yang dilakukan menjadi tidak maksimal. Padahal proses akan membantunya menjadi lebih baik.

7. Sering lupa bahwa gagal adalah proses

Kegagalan merupakan sebuah proses untuk belajar menjadi lebih baik kedepannya. Namun, beberapa orang justru frustrasi dan akhirnya tidak ingin mengubah dirinya. Mereka memilih untuk kembali menjadi sosok yang lama.

8. Tidak adanya komitmen

Untuk mengubah diri menjadi lebih baik lagi dibutuhkan komitmen yang baik. Komitmen ini akan membuatnya tetap pada tujuan yang ingin dicapai. Jika komitmen tersebut tidak dibangun, ini akan membuatnya sulit mengubah kebiasaannya.