Suara.com - Sarah Sova bikin salah fokus saat menunjukkan penampakan tato di punggungnya. Sempat dikira ada bekas kerokan, sang penyanyi menyebut bahwa sesuatu yang mendadak mencuri perhatian itu adalah hasil gigitan pacarnya.
Beberapa waktu lalu, pelantun "Pargoy Aja" ini menjadi bintang tamu podcast UGD di Nexera Entertainment. Pada kesempatan itu, terungkap bahwa perempuan ini memiliki banyak tato.
Saat Sarah Sova membuka baju untuk menunjukkan koleksi tato di tubuhnya, Ebel Cobra selaku host malah salah fokus yang dia kira merupakan bekas kerokan pada bagian punggung. Namun, Sarah Sova langsung membantah.
Ebel Cobra lalu menebaknya sebagai hasil kekerasan pacar, tapi Sarah Sova kembali membantah. Dia kemudian menyebut bahwa itu ada atas keinginannya sendiri.
"Bukan. Jadi kalau misal lagi kayak gitu tuh (hubungan intim), aku tuh paling suka digigit. Jadi nambah gimana gitu," ungkap Sarah Nova, dikutip dari matamata.com.
Dia juga mengatakan, "Paling ya gitu. Kalau lagi foreplay, terus dia gigit-gigit aku. Aku yang minta, 'Sayang, gigit aku, dong'."
Kecenderungan Sarah Sova yang suka digigit merupakan salah satu cara mencari kenikmatan seksual dari rasa sakit. Hal itu mengingatkan dengan masokisme.
Dilansir dari Hellosehat, masokisme adalah kecenderungan seseorang untuk mendapat kesenangan atau kepuasan dari rasa sakit yang dia alami. Orang-orang masokis bisa terangsang dengan adanya rasa sakit akibat dipukul, ditampar, diikat, atau tindakan lannya sebelum maupun saat berhubungan seksual.
Masokis juga bisa mendapat kepuasan seksual dari siksaan psikis, seperti caci maki dan hinaan. Mereka bahkan bisa orgasme karenanya.
Baca Juga: Dikira Bekas Kerokan, Sarah Sova Ternyata Paling Suka Digigit Pacar: Jadi Nambah Gimana Gitu
Walau begitu, perlu diingat bahwa masokisme biasa (sexual macochism) berbeda dengan gangguan masokisme seksual (sexual masochism disorder). Seorang masokis memang menikmati rasa sakit, tapi tidak terganggu olehnya.
Masokis butuh rasa sakit untuk mendapat kepuasan seksual, tapi ini tidak sampai mengganggu kehidupan seksual mereka. Selain itu, mereka masih mampu mengendalikan hasrat dan pikirannya.
Namun, gangguan masokisme seksual menyebabkan stres, kecemasan berlebih, hingga pikiran yang dipenuhi ide masokis. Kondisi tersebut tentu bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika itu yang tejadi, sebaiknya segera berkonsultasi ke tenaga profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia