Onad dan Anya Geraldine Kepo Rasanya Menelan Sperma, Dokter Boyke Bilang Setara Segelas Susu

Suara.com - Berbagai cara kerap dilakukan untuk bisa memuaskan pasangan. Salah satunya membiarkan pasangan untuk mengeluarkan sperma di wajah perempuan. Tidak jarang juga yang menelannya.

Hal itu juga yang sempat membuat penasaran Anya Geraldine. Ia sempat bertanya ke dokter Boyke terkait dengan sperma yang mengenai muka.

Saat membuat podcast bareng Onadio Leonardo, keduanya berbincang langsung dengan ahli seksologi dr. Boyke Dian Nugraha atau Dokter Boyke pada kanal YouTube WAW Entertainment yang tayang pada 11 Februari 2021 lalu.

"Ada juga mitos, ini misalnya ya, muka kena air mani itu bisa jerawatan, bener gak dok?" tanya Anya kepada dr. Boyke.

Pertanyaan itu langsung disanggah oleh dokter Boyke. Bahkan dokter Boyke menjelaskan bahwa sperma justru bisa membuat tubuh lebih awet muda.

Kemudian Onadio atau disapa Onad ikut penasaran, bagaimana efeknya jika menelan sperma. Dokter Boyke menanggapi itu dengan santai.

"Kalau ditelean 1 sendok sperma sama dengan 1 gelas susu," ujar Dokter Boyke.

Seperti dikutip dari Healthline, komponen penyusun air mani aman untuk dicerna. Air mani yang tertelan dicerna dengan cara yang sama seperti makanan.

Namun, dalam keadaan yang sangat jarang, beberapa orang mungkin menemukan bahwa mereka alergi terhadap air mani. Ini juga dikenal sebagai hipersensitivitas plasma mani manusia (HSP). Meskipun jarang, kepekaan ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan jika Anda mengalami reaksi alergi.

Baca Juga: Istri Sedang Haid, Ini Tips Memuaskan Suami dari Dokter Boyke

Terlepas dari reputasinya sebagai sumber protein yang kaya, Anda kemungkinan besar harus mengonsumsi galon air mani untuk melihat manfaat kesehatan makanan.

Meskipun jumlah ejakulasi bervariasi dari orang ke orang – tergantung pada berbagai faktor, seperti usia dan kesehatan – protein hanyalah sebagian kecil. Ini sekitar seperdua puluh dari seluruh cairan.

Sperma memang memiliki nutrisi. Tapi tidak sebanyak yang Anda pikirkan. Berlawanan dengan kepercayaan populer, sperma tidak terlalu tinggi kalori.

Setiap sendok teh ejakulasi – jumlah rata-rata ejakulasi yang dihasilkan pada satu waktu – adalah sekitar lima sampai tujuh kalori, yang hampir sama dengan permen karet.