Suara.com - Manfaat puasa ternyata masih terasa meski lebaran usai. Salah satunya bisa meningkatkan peluang kehamilan karena ereksi Mr P dan lubrikasi Miss V jadi lebih baik.
Dijelaskan Seksolog dr. Haekal Anshari puasa bisa memperbaiki sirkulasi atau aliran darah yang berdampak pada kemampuan fungsi ereksi penis dan lubrikasi atau pelumasan vagina jadi lebih baik.
"Kadar kolesterol jahat dan baik berimbang dalam tubuh, sehingga hambatan di pembuluh darah berkurang dan membuat sirkulasi darah lancar," terang dr. Haekal melalui konten edukasi di Instagram pribadinya @dr.haekalanshari dikutip suara.com, Sabtu (29/4/2023).
Berikut ini beberapa alasan puasa meningkatkan peluang kehamilan menurut dr. Haekal yang bisa dipertimbangkan pasangan suami istri.
1. Kualitas Sperma dan Sel Telur Lebih Baik
Saat puasa kondisi hormon jadi lebih seimbang, karena bantu membuang zat racun dalam tubuh melalui organ hati.
"Kondisi ini membantu pasangan suami istri yang sedang melakukan program kehamilan dan umumnya setelah menjalankan puasa satu bulan, peluang kehamilan jadi lebih meningkat," terang dia.
2. Kesuburan Perempuan Obesitas dan PCOS Membaik
Berat badan berlebih seperti obesitas membuat penyakit PCOS atau sindrom ovarium polikistik memburuk, sedangkan puasa bisa menurunkan berat badan 5 hingga 10 persen, sehingga hormon kesuburan meningkat,
"Penurunan berat badan tersebut dikarenakan pembatasan kalori dengan berpuasa. Bahkan puasa dapat mencegah penurunan jumlah dan kualitas sel telur akibat pertambahan usia," ungkap dr. Haekal.
3. Kesuburan Lelaki Ikut Membaik
Sebagaimana jurnal Archives of Andrology yang menyebutkan puasa tidak akan memberikan dampak buruk terhadap kualitas sperma. Puasa memperbaiki kesuburan karena meningkatkan kadar testosteron saat penurunan berat badan berlebih.
"Saat sistem pencernaan diistirahatkan maka aliran darah lebih banyak mengalir ke wilayah organ reproduksi. Semua ini akan memperbaiki spermatogenesis dan fungsi seksual," papar dr. Haekal.
Namun dari 3 faktor puasa meningkatkan peluang kehamilan ini bisa dirasakan manfaatnya jika mengatur pola menu sahur dan buka puasa dengan nutrisi seimbang.
"Batasi lemak jenuh dan trans, perbanyak buah dan sayur yang tinggi antioksidan. Harus juga didukung aktivitas olahraga rutin, tidur cukup dan mengendalikan stres," pungkas dr. Haekal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun