Suara.com - Astha District 8 Jakarta, dengan Program “Eccentric” memberi ruang kepada Teresa Olivia Purba untuk menggelar pameran tunggal untuk 22 karya lukisannya. Pameran seni bertema “Beyond The Limit” ini hadir pada 19 Mei hingga 18 Juni 2023.
Gadis kelahiran 20 April 2006 ini merupakan anak berkebutuhan khusus dengan Cerebral Palsy. Adapun dari 22 karya lukisan yang dipamerkan di program ini, hingga hari ini sudah 6 lukisan yang laku terjual, dengan harga antara Rp 12 juta - Rp 17 juta.
Putri kedua pasangan Daniel Purba dan Lisa Zen Purba menggelar sesi Demo Live Painting, Jumat (2/6/2023), pukul 15.00 WIB. Didampingi 2 fasilitator sekaligus gurunya, Janne Janetij dan Emanuella Gracia Tuppano, Olivia melukis di atas kanvas di hadapan pengunjung pameran. Hal ini berlangsung sekitar 1 jam, yang mana Olivia berhasil menyelesaikan lukisan yang belum sempat ia beri judul.
Menurut sang ayah, bakat Olivia dalam melukis baru ditemukan setelah proses eksplorasi yang panjang, tepatnya ketika putrinya berumur 9 tahun.
“Dibantu guru-guru dari Blessing Community, kita sengaja memberikan banyak stimulasi untuk mengetahui minat dan bakat Olivia. Kita perkenalkan dengan alat musik, kita kasih peralatan gambar dan melukis. Ternyata untuk melukis, Olivia tampak antusias sekali. Ia senang kalau sudah mencoret-coret kanvas,” kata Daniel.
Dan yang membuatnya kaget, hasil lukisan Olivia meskipun abstrak namun berhasil memadukan aneka warna dengan harmonis dan indah.
Satu lagi bakat Olivia yang menonjol adalah menulis. Dibantu dengan fitur Assistive Touch di iPad, Olivia bisa berkomunikasi dan mengungkapkan yang ada dalam benaknya dalam bentuk tulisan.
Olivia telah meluncurkan buku berjudul sama Beyond the Limit. Menurut sang ibu, pameran lukisan dan peluncuran buku ini merupakan pencapaian karya dari Olivia.
“Meski terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus, Olivia ternyata mampu menuangkan potensi kreativitasnya dalam bentuk pemikiran-pemikiran yang filosofis di bukunya dan merefleksikannya dalam lukisan-lukisannya,” ujar Lisa Zen.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan PSM Makassar, Seniman Buat Lukisan Raksasa Bernardo Tavares dan Kapten Juku Eja
Menurutnya, Olivia membuat lukisan-lukisan dan bukunya dengan kerinduan ingin menjadi inspirasi dan berkat bagi orang lain melalui cerita kehidupannya dan melalui apa yang bisa ia lakukan.
Buku ini bercerita bagaimana perjuangan menembus keterbatasan. Hal ini menjadi lebih penting daripada meratapi atau menyerah atas segala situasi yang ada.
Kemampuan berjuang seorang Olivia tak luput dari peran penting perjalanan iman kedua orang tuanya, mulai dari memutuskan untuk meneruskan kehamilan janin Olivia, yang telah diketahui tidak normal dari awal sampai melewati masa-masa genting saat ia kecil, dengan masalah kesehatannya dan pada saat saat dia bertumbuh.
Besarnya penerimaan seluruh keluarga berkontribusi besar bagi perkembangan Olivia.
Melalui pameran lukisan dan peluncuran bukunya ini, Olivia ingin mengatakan bahwa dukungan eksternal untuk seorang anak berkebutuhan khusus, seperti dari suster pengasuh, dari guru-guru dan sekolah sangat memegang peranan penting.
Berita Terkait
-
Seniman Indonesia Gelar Pameran Tunggal di New York
-
Peringatan Hari Celebral Palsy Sedunia di CFD Jakarta
-
Kenang Jasa Jenderal Soedirman, GNI Gelar Pameran Tunggal Karya Pematung Yusman
-
Wow! 17 Perupa akan Pajang Karya Lukisan pada Pameran "Kluruk!" di Purbalingga
-
Gelar Pameran Tunggal di Rumah, Maestro Seni Lukis Sidik Martowidjojo Pamerkan 18 Karya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow