Suara.com - Pasangan Arie Kriting dan Indah Permatasari hingga saat ini masih memilih untuk merahasiakan wajah anaknya. Indah Permatasari mengatakan, saat ini ia dan Arie Kriting memang masih memilih untuk tidak mempublikasi wajah anaknya itu.
"Memang kami lagi nggak mau publish saja," tutur Indah Permatasari di kawasan Kuningan, Jakarta baru-baru ini.
Sementara itu, saat ditanya mengenai sampai kapan Indah Permatasari dan Arie Kriting akan menunjukkan wajah anaknya, pemeran Wedding Agreement ini belum bisa memastikan. Hal ini karena ia memilih mengikuti keinginan suaminya itu. Namun, Indah Permatasari meyakinkan kalau wajah anaknya itu mirip dirinya dan Arie Kriting.
"Nggak tahu, saya mah ngikut saja. Mirip orang tuanya lah pokoknya," kata Indah Permatasari.
Sementara itu, mengunggah berbagai hal kehidupan anak di media sosial sendiri memang memberikan berbagai risiko yang berbahaya. Oleh sebab itu, beberapa orang tua biasanya memilih untuk tidak menunjukkan wajah anaknya di media sosial.
Melansir laman Jellies App, berikut beberapa risiko yang diberikan akibat mengunggah wajah anak di media sosial.
1. Mengganggu privasi anak
Mengunggah foto anak di media sosial akan mengganggu privasinya. Hal ini karena kehidupan anak akan terekspos dengan jelas di media sosial. Selain itu, mengunggah foto anak itu juga akan berpengaruh pada kehidupannya di masa depan. Bahkan, akan banyak komentar dari orang lain dengan kehidupan anak.
2. Bisa berisiko bullying
Baca Juga: Arie Kriting Masih Tolak Ungkap Wajah Anak ke Publik, Indah Permatasari: Saya Mah Ngikut Aja
Mengunggah kehidupan anak di media sosial sangat berisiko akan bullying. Orang-orang bisa memberikan komentar buruk baik menghina, mengolok-olok, dan lain-lain terhadap anak. Oleh sebab itu, mengunggah foto anak hanya memberi dampak buruk.
3, Memengaruhi masa depan anak
Wajah anak yang ada di media sosial bisa aja dimanfaatkan orang lain. Mereka bisa screenshot foto anak dan menyebarkannya secara luas. Hal ini akan terus ada di media sosial. Bahkan, foto ini bisa saja disalahgunakan serta memengauhi kehidupan anak di media sosial.
4. Berisiko penculikan digital
Dengan beredar bebas foto anak, akan adanya risiko penculikan digital oleh oknum tidak bertanggung jawab. Para oknum bisa mengambil foto itu dan menganggap kalau sosok tersebut adalah anaknya sendiri. Bahkan, foto anak bisa digunakan pada situs-situs tidak bertanggung jawab.
5. Menarik tindakan kriminalitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Retinol yang Bagus untuk Pemula Merek Apa? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween