Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, biasanya beberapa orang telah mempersiapkan diri untuk melakukan kurban. Hal ini karena berkurban menjadi salah satu sunah yang dianjurkan dalam Islam jika mampu.
Namun, terkadang momen Idul Adha ini juga sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Hal ini karena orang-orang bingung apakah jika seseorang yang ingin kurban harus melakukan aqiqah terlebih dahulu. Namun bagaimana kebenarannya?
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya menjelaskan, perkara kurban dan aqiqah ini menjadi perbincangan yang kerap dipertanyakan. Hal ini karena beberapa orang justru masih salah paham. Buya Yahya menjelaskan, beberapa orang mengira kurban sering dianggap hal yang wajib. Padahal kurban menjadi ibadah yang bisa dilakukan kapan saja karena hukumnya sunah.
“Ini kesalahpahaman fikih. Orang ngira kurban seumur hidup sekali. Padahal yg namanya kurban saat memasuki idul adha diperbolehkan berkuban. Nah kalau aqiqah sekali seumur hidup,” ucap Buya Yahya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Al-Bahjah, pada 2014 lalu.
Sementara untuk aqiqah sendiri menjadi tugas dan tanggung jawab ayah saat anaknya lahir.Oleh sebab itu, ketika harus memilih antara kurban atau aqiqah bebas, kurban lebih diutamakan selagi mampu.
“Adapun masalah aqiqah disunahkan atas orang tua. Jadi pada dasarnya sunah bagi orang tua aqiqah anaknya. Yang tugas aqiqah itu ayah, makannya kalau mau kurban ya kurban aja, ngapain ngurus aqiqah” sambung Buya Yahya.
Namun, jika sudah baligh dan tetapi belum aqiqah dan kurban, ini dilihat dari kemampuannya untuk menentukan yang harus didahulukan. Jika kondisi keuangannya tidak memungkinkan, Buya Yahya menyarankan untuk aqiqah terlebih dahulu. Hal ini karena aqiqah hanya dilakukan satu kali dalam seumur hidup. Sementara kurban bisa dilakukan kapan saja dan tidak hanya sekali.
“Kalau anak lahir lalu dekat kurban terus bingung mau aqiqah atau kurban dulu, ini harus dilihat dari keuangan. Jika belum ada uang dan kepastian tahun depan disarankan untuk aqiqah dulu. Namun, kalau uang untuk aqiqah kemungkinan enggak ada, maka kurban harus dikesampingkan dulu,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Ini Penyebab Harga Hewan Kurban di Bekasi Naik Hingga Rp1 Juta per Ekor
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya
-
Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Waspada Pasangan Emosi, Cancer Selesaikan Masalah Keluarga
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih