Suara.com - Threesome adalah aktivitas seksual yang melibatkan tiga orang pada waktu yang sama. Ini adalah istilah seks yang sering kita dengar.
Threesome juga dapat merujuk kepada cinta segitiga, sebuah hubungan percintaan tiga jalan. Banyak yang menganggapnya sebagai bentuk seks non-tradisional sehingga seringkali sulit diterima secara terbuka.
Tapi, bagi banyak orang, threesome menyenangkan (bahkan lebih dari saat dua orang melakukan hubungan intim). Meskipun begitu, hal itu juga bisa menjadi salah di beberapa tingkatan.
Bukan cuma soal kualitas hubungan, tapi juga risiko kesehatan yang bisa diterima para pelaku threesome. Untuk mengetahuinya, berikut daftarnya
Perasaan mungkin diabaikan
Jika threesome bukan yang diinginkan oleh salah satu pasangan, dan ada yang berada di bawah tekanan untuk melakukannya, maka Anda memaksa mereka untuk membuat jarak.
Ketika kedua pasangan tidak bersedia dan salah satu dari mereka merasa bahwa kebutuhan mereka tidak diperhatikan, itu menjadi sulit. Mereka cenderung merasa diabaikan dan ini memengaruhi hubungan.
Memunculkan kelemahan hubungan
Threesome hanya untuk fantasi seksual, menambah bumbu kehidupan seks. Seharusnya tidak diperlakukan seperti 'obat' untuk hubungan yang retak. Beberapa orang bahkan cenderung menutup lebih jauh ketika orang ketiga terlibat dalam chemistry seksual suatu hubungan.
Baca Juga: Hati-hati Modus Penipuan Catut Nama BPJS Kesehatan!
Bisa merusak persahabatan
Memilih orang yang tepat untuk pihak ketiga sangatlah penting. Jika Anda melibatkan orang dekat, teman, tetangga, itu bisa merusak persahabatan Anda.
Risiko infeksi menular seksual (IMS) meningkat
Jika salah satu dari Anda terkena IMS, kemungkinan besar Anda berdua akan tertular; dan jika ada di antara Anda yang memiliki banyak pasangan, rantai penularan akan terus berkembang.
Jadi jangan melupakan praktik dasar kebersihan seksual seperti memakai kondom saat melakukannya.
Penularan HIV
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow