Suara.com - Beredar mitos yang mengatakan kalau menonton film bokep akan membantu kemampuan seksual menjadi lebih baik di ranjang. Ada juga yang mengatakan kalau kecanduan film bokep bisa menghilang setelah orang tersebut menikah dan memiliki pasangan.
Namun, bagaimana kebenaran mengenai mitos-mitos yang beredar tersebut? Melansir Allo Health, berikut beberapa mitos dan fakta yang belum banyak diketahui mengenai kebiasaan menonton film bokep.
1. Mitos: Menonton film bokep adalah hal yang menyenangkan dan keren.
Faktanya, menonton film bokep bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Justru, beberapa orang yang kecanduan film bokep mengalami masalah dalam kehidupan seksualnya. Bahkan, mereka jadi terjebak dalam rasa candu akan film bokep tersebut.
2. Mitos: Menonton film bokep hanya berdampak pada mereka yang kecanduan.
Faktanya, film bokep dapat berdampak pada siapa saja yang menontonnya. Ketika menonton film bokep, ini akan melepas beberapa hormon yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut akan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang menjadi lebih kompulsif. Oleh sebab itu, baik mereka yang kecanduan atau tidak film bokep tetap bisa memberikan dampak buruk kepadanya.
3. Mitos: Rasa candu film bokep akan menghilang usai menikah.
Faktanya, rasa candu film bokep tetap bisa dirasakan meskipun orang itu sudah menikah. Memang pada orang yang belum menikah biasanya alternatif untuk menyalurkan hasrat seksual melalui film bokep. Namun, rasa candu tersebut tidak hilang begitu saja ketika ia menikah.
Justru ketika sudah menikah mereka tetap bisa kecanduan film bokep titik bahkan, ia lebih menikmati menonton film bokep dibandingkan berhubungan langsung dengan pasangannya.
Baca Juga: Nonton Film Bokep Bikin IQ Jadi Jeblok? Penelitian Ungkap Begini
4. Mitos: Orientasi seseorang memengaruhi candu pada film bokep.
Faktanya, orientasi seksual seseorang tidak berpengaruh apapun pada rasa candu akan film bokep. Bahkan, seseorang bisa saja menyaksikan film bokep yang tidak sesuai dengan orientasi seksualnya.
5. Mitos: Film bokep bisa sebabkan seseorang alami disfungsi ereksi.
Faktanya, hal ini bisa benar dan juga tidak. Ini bisa dikatakan benar karena film bokep berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon karena dampak fisik atau psikologis. Oleh sebab itu mengapa seseorang bisa alami disfungsi ereksi. Namun, hal ini tidak bisa dibenarkan begitu saja karena disfungsi ereksi disebabkan berbagai faktor, bukan hanya pengaruh film bokep.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau