Suara.com - Banyak lelaki mengandalkan obat kuat atau pil biru agar Mr P atau penis ereksi, khususnya bagi mereka yang alami gangguan disfungsi ereksi. Pertanyaannya, kenapa ya sudah minum obat kuat tapi penis tidak ereksi, padahal sudah menunggu lama?
Dijelaskan Seksolog, dr. Haekal Anshari bahwa banyak orang yang hanya mengandalkan obat kuat agar penis ereksi. Padahal obat kuat tidak bisa bekerja dengan sendirinya, tapi tetap butuh rangsangan.
"Meskipun dinamakan obat kuat, namun obat ini tidak bisa bekerja dengan sendirinya, jangan berharap junior bapak langsung tegak berdiri perkasa setelah konsumsi obat ini bila tidak ada rangsangan seksual," jelas dr. Haekal.
Menurut dr. Haekal, inilah alasan obat kuat umumnya hanya diminum jelang berhubungan seks. Jadi bukan diminum 3 kali sehari seperti kebanyakan obat resep dokter lainnya. Setelah diminum, Mr. P juga harus dirangsang baik dari diri sendiri dengan fantasi maupun sentuhan atau bantuan dari pasangannya.
"Namun bila memang mengalami gangguan libido seksual, maka obat ini tetap tidak bisa bekerja efektif walaupun mendapatkan stimulasi seksual," jelas dr. Haekal
Gangguan libido seksual adalah kondisi yang dialami karena penurunan hormon testosteron, dan akan sulit mencapai ereksi optimal walaupun minum obat kuat alias obat erektogenik dan mendapatkan rangsangan seksual.
Dokter Haekal menegaskan, pada dasarnya obat kuat adalah obat resep. Walaupun pada kenyataannya dapat dibeli tanpa resep. Namun ia mengingatkan, sebaiknya tetap harus konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
"Ini karena perlu dilakukan penegakan diagnosa terlebih dahulu oleh dokter melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, untuk menentukan apakah gangguan fungsi ereksi yang dialami dapat diatasi dengan mengonsumsi obat ini atau tidak," papar dr. Haekal.
Adapun obat kuat adalah istilah yang dipopulerkan oleh media di masyarakat karena efeknya yang dapat meningkatkan performa seksual laki-laki. Istilah lainnya yakni pil biru, karena memang obat yang pertama kali diluncurkan berwarna biru.
Baca Juga: Lagi Kerja Tapi Mr P Ereksi Tiba-Tiba? Ternyata Ini 3 Penyebabnya Lho
"Dalam dunia medis, obat kuat merupakan obat erektogenik atau obat yang bekerja dengan menghambat kerja enzim PDE5. Obat Erektogenik adalah obat yang diindikasikan untuk mencapai dan mempertahankan kekerasan ereksi yang optimal, sehingga membantu meningkatkan performa seksual laki-laki sekaligus dapat memuaskan pasangannya," pungkas dr. Haekal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun