Larissa Chou Minta Izin Nikah Lagi ke Yusuf, Bagaimana Cara Jelaskan Ayah Sambung ke Anak?

Suara.com - Mantan istri Alvin Faiz, Larissa Chou ungkap sedang dekat dengan seorang lelaki dan calon ayah sambung anak semata wayangnya, Yusuf. Pertanyaanya, gimana ya cara kenalkan ayah sambung ke anak?

Kabar kedekatan Larissa Chou dengan seorang lelaki, yang digadang-gadang bakal jadi ayah sambung Yusuf ini dibagikan di akun Instagram pribadi perempuan berusia 27 tahun itu, dilihat suara.com, Senin (28/8/2023).

Dalam foto itu, nampak tiga orang membelakangi kamera. Tiga orang tersebut adalah Larissa, anak kecil Yusuf yang berada di tengah, dan seorang lelaki dewasa yang ikut menggandengan tangan Yusuf.

Lelaki tersebut kompak menggunakan outfit serba merah muda, agar senada dengan pakaian Larissa dan Yusuf. Bahkan tampak belakang lelaki itu juga memiliki potongan rambut yang cukup rapi, serta memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari Larissa.

"Anakku, mamah ijin membawa seseorang ya. Dia tidak akan mengambil kasih sayang yang tadinya penuh untukmu, tapi sebalik nya dia akan menambahkan. Boleh?," tulis Larissa dalam unggahannya seolah meminta izin kepada Yusuf.

Melansir Times of India, anak perlu mendapat penjelasan lebih rinci tentang keberadaan calon ayah sambungnya, yang bakal masuk dalam kehidupan pribadinya. Ini karena bisa jadi anak sulit keluar dari trauma kematian atau perceraian orangtua kandungnya.

Apalagi memaksa anak menerima orangtua sambung tanpa memperhatikan perasaannya, bisa memunculkan rasa kesal, tidak hormat, bahkan kesedihan mendalam. Emosi ini bisa disebabkan prasangka buruk anak kepada ayah sambungnya, sehingga mereka khawatir, takut dan sedih.

Berikut ini cara mengenalkan anak pada calon orangtua sambung yang bisa dilakukan:

1. Tetap Dukung Anak

Baca Juga: Pamer Foto Pria dan Beli Cincin Couple, Larissa Chou Isyaratkan Segera Lepas Masa Lajang

Anak kerap berasumsi merekalah penyebab orangtuanya sakit hingga meninggal. Atau bahkan merasa bersalah atas perceraian orangtuanya. Maka cobalah ajak anak mengenang kebersamaan dengan orangtua kandungnya di masa lalu, kondisi ini akan membuat anak jauh lebih tenang.

2. Bicara Dari Hati ke Hati

Luangkan waktu untuk berdiskusi dari hati ke hati dengan anak. Biarkan dia mengungkapkan rasa frustrasi, kekesalan, ketakutan, atau kekhawatirannya tanpa menyela. Selalu yakinkan dan beritahu mereka bahwa rasa cinta orangtuanya kepada anak tidak akan pernah pudar meski ada orang baru yang bergabung dengan keluarganya.

3. Bantu Anak Atasi Ketakutan

Jika merasa orangtua tidak sanggup karena anak masih trauma dengan perceraian atau kematian orangtua kandungnya. Maka cobalah untuk cari bantuan tambahan dari anggota keluarga yang memang dekat dengan anak tersebut. Atau bisa juga minta bantuan dokter terhadap kasus yang parah.

4. Beraktivitas Orangtua Sambung dan Anak