Setelah beberapa pertimbangan, Muhtar akhirnya memberikan lampu hijau bagi Pandawara Group untuk menyusuri Pantai Loji dan mengumpulkan sampah yang ada.
Hal itu diungkap oleh Sekretaris Desa Sangrawayang, Dede Mulyadi. Dede mengungkap bahwa terjadi salah ucap dan sebetulnya Kades Sangrawayang tak melarang Pandawara untuk melakukan pembersihan.
"Sudah ada klarifikasinya untuk mengizinkan. Sekarang insyaAllah mengizinkan, hanya salah ucap. Jadi untuk klarifikasi pihak desa saat ini insyaAllah desa menyambut baik pembersihan pantai," kata Dede.
Lebih lanjut, Muhtar dalam kesempatan terpisah mengungkap sebenarnya dirinya dari awal tak melarang Pandawara Group. Kendati demikian, yang ia sayangkan adalah ketika aksi tersebut disebarluaskan di media sosial.
"Bersih-bersih pantai mah kewajiban harus bersih, cuma tidak setuju itu jangan disebarkan ke Facebook ke TikTok gitu. Ya ,oke saja kalau mau bersih-bersih pantai, itu memang dianggap baik, setuju desa juga, dengan masyarakat bersatu agar supaya pantai kita bersih," beber Muhtar.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Sempat Bikin Susi Pudjiastuti Marah, Pemdes Sangrawayang Klarifikasi Soal Tolak Pandawara Bersihkan Pantai Loji
-
Sebut Pantai Loji Paling Kotor Nomor 4 di Indonesia, Kades Sangrawayang Tolak Aksi Bersih-bersih Pandawara
-
Waspada Gempa Susulan di Sukabumi, BMKG Minta Warga Berhati-hati
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sukabumi, BMKG Sampaikan Informasi Terbaru
-
BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan 5,4 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Sampai Jakarta!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bye-bye Kemerahan! 5 Moisturizer Gel Lokal Terbaik untuk Kulit Sensitif
-
Daftar Promo Skincare dan Make Up di Watsons yang Diskon Sampai 50 Persen
-
Di Tengah Tantangan Hidup: Begini Komunitas dan Pelayanan Keagamaan Menguatkan Generasi Muda
-
6 Skincare Jumbo Wajib Coba: Awet, Murah, dan Hasilnya Tetap Maksimal
-
Ramalan Shio Hari Ini 7 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
-
Bukan Sekadar Pajangan: Mengintip 'Galeri Seni Mini' Terbaru Pop Mart di Grand Indonesia
-
Sekolah Masa Kini: Ketika Rasa Ingin Tahu, Karakter, dan Kegembiraan Belajar Jadi Pondasi Utama
-
5 Rekomendasi Sepatu Bola Lokal yang Bisa Buat Mini Soccer, Mulai Rp300 Ribuan
-
Sinopsis Film Becoming Human, Ini Alasan Menang Golden Hanoman JAFF 2025
-
Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman