Suara.com - Tahun ini HighScope Indonesia kembali menggelar konferensi tahunan ke-13 secara virtual dengan mengundang sejumlah pakar pendidikan nasional dan internasional, pada 5-6 Oktober 2023.
Di hari pertama, Rick Wormeli, penulis buku pemenang penghargaan Meet Me in the Middle dan best seller Day One and Beyond, Fair Isn't Always Equal: Assessment and Grading in the Differentiated Classroom, menyampaikan materi berjudul 'Empowering Tomorrow’s Leaders with Executive Function Skills'.
Ia menjelaskan bahwa tidak jarang guru mengabaikan pentingnya pengembangan fungsi eksekutif pada siswa.
"Masa depan kita sepenuhnya, dalam teknologi, kedokteran, pendidikan, hukum, sastra, seni, musik, setiap kali kita maju atau berkembang dalam bidang-bidang ini, adalah karena seseorang meninggalkan praktik-praktik konvensional pada waktu itu," terang Wormeil.
Jadi, pendidik atau pengajar tidak boleh hanya mengejar jawaban di mana mereka mencoba untuk mendapatkan satu jawaban yang benar.
Masalah tersebut, sambung dia, seharusnya diatur sebagai suatu proses perjalanan dari pertanyaan. "Kami ingin mengundang siswa untuk bertanya sebanyak mungkin. Orang yang bertanya adalah orang yang paling banyak belajar," kata Wormeil.
Jadi daripada guru yang bertanya, apa yang kami inginkan adalah menciptakan kelas di mana siswa dapat bertanya dan mengekspresikan rasa ingin tahu mereka.
Selain Rick Wormeli pula para pembicara bertaraf internasional ternama, seperti Monica Burns (ahli EdTech dan Pendiri Class Tech Tips) dan Elizabeth MeLampy (Direktur Kurikulum di Gretchen’s House), Tiza Mafira (Direktur Climate Policy Initiative), dan Diah Arum Witasari (ICF-Professional Certified Coach).
Dalam sesi berjudul 'Systems Thinking and Mental Fitness in Education,’ Dr. Cabrera menekankan pentingnya systems thinking baik untuk siswa maupun guru.
Ia menyatakan, "Siswa Anda juga akan menghargainya karena hal ini memberitahu mereka tentang bagaimana otak mereka berfungsi, dan otak adalah sesuatu yang akan mereka bawa sepanjang hidup mereka. Memberi mereka kemampuan berpikir adalah hadiah terpenting yang dapat diberikan oleh seorang guru kepada siswa mereka sepanjang hidup mereka."
Baca Juga: Sejumlah Siswa di Kota Malang Gunakan Perahu Rakit untuk Berangkat Sekolah, BPBD Minta Dihentikan
Pada hari kedua, Pakar Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali ikut memberikan materi dalam sesi yang berjudul 'New Science New World. Rhenald Kasali menyatakan penting bagi sekolah membudayakan pola pikir berkembang bagi para siswa.
“Jangan biarkan siswa-siswi Anda mudah merasa puas dan sengaja mencari pencapaian yang mudah saja. Anda perlu memberikan mereka tantangan, tetapi jangan biarkan mereka merasa terancam oleh pencapaian orang lain,” jelasnya.
Bagian kedua dari Hari kedua konferensi menampilkan Learning Heroes, sesi berbagi oleh para guru Sekolah HighScope Indonesia. Guru-guru terpilih dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA menjadi pembicara sesi masing-masing, berbagi pengalaman dalam strategi mengajar dan wawasan mereka kepada sesama pendidik.
Sebagai lembaga pendidikan yang terus beradaptasi dengan dunia yang terus berkembang, HighScope Indonesia secara konsisten meningkatkan kompetensi para guru sehingga mereka dapat menyediakan pengalaman belajar yang bermakna dan terkini untuk semua pembelajar.
Mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan baru dan terus menginspirasi generasi siswa ini dan generasi berikutnya untuk menjadi lifelong learners dan self-regulated leaders.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan