Suara.com - Mimpi seorang Yosua Andrewtan menjadi seorang chef profesional nyatanya tak berhenti usai dirinya mendapatkan posisi 4 Junior MasterChef Indonesia 2 pada 2015 lalu.
Usianya masih 12 tahun saat itu, dan kini hampir 10 tahun berlalu, Yosua Andrewtan telah menjadi koki restoran bintang 2 Michelin, Modern, New York Amerika Serikat.
Tentu, ini adalah posisi yang tidak mudah ia raih. Perjalanan yang dilalui Yosua cukup panjang untuk bisa menjadi Fish Roast alias pemanggang ikan di restoran bergengsi tersebut.
Yosua mengatakan setelah gagal menjadi Junior MasterChef, ia ingin belajar lebih banyak dan menjadi yang terbaik di bidang tersebut. Itulah sebabnya ia lebih serius dalam memasak dan mengambil sekolah memasak di Indonesia Patisserie School di usia muda untuk mengasah kemampuannya.
Ketika Covid-19 melanda pada tahun 2020, Yosua pun membuka usaha kecil-kecilan bernama Café Desyre dengan beberapa temannya. Namun semua itu harus diakhiri karena mereka harus berkuliah di luar negeri.
Di penghujung tahun 2020 Yosua pun berangkat ke New York untuk mengenyam pendidikan di Culinary Institute of America (CIA) di Hyde Park, New York, Ameria Serikat.
"CIA adalah sekolah kuliner terbaik di dunia, itu adalah Harvard seni kuliner," ungkapnya dalam siaran pers yang Suara.com Jumat (27/10/2023).
Sambil bersekolah di CIA, Yosua bekerja di Wayan, sebuah restoran Perancis Indonesia di pusat kota New York. Ia memilih restoran ini karena ingin merasa lebih dekat dengan rumah sambil tetap bisa mempelajari keterampilan baru dalam masakan Prancis.
Lulus tahun 2022, perjalanannya baru saja dimulai. Kini, Yosua bekerja di restoran berbintang 2 Michelin sebagai pemanggang ikan. Dia berencana bekerja di sana sebentar sebelum membuka restorannya sendiri.
Baca Juga: Profil dan Biodata Atheera Anneesha Uno: Putri Sandiaga Uno Menikah di New York
Dengan keterampilan yang dimilikinya, ia berencana untuk belajar lebih banyak di bawah bimbingan para koki dan memahami cara menjalankan dapur tingkat Michelin.
Sejauh ini, Yosua berencana membuka restoran di Indonesia dengan filosofi sederhana dimana makanan tidak harus diimpor untuk dianggap mewah.
"Indonesia mempunyai hasil bumi yang luar biasa, kita kaya akan rempah-rempah dan kita mempunyai makanan laut yang enak. Mengapa kita selalu mengimpor produk?," kata dia.
Tujuannya membuka restoran tersebut adalah untuk menyatukan masyarakat Indonesia agar bangga dengan produknya dan menunjukkan keahliannya. Semoga, Yosua bisa mencapai tujuan besarnya ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini