Suara.com - Dalam melawan penindasan yang dilakukan Israel, rupanya Palestina tidak hanya melalui aksi militer, tetapi juga gerakan boikot. Palestina menyerukan untuk boikot perusahaan Israel yang mendukung penindasan di Gaza. Gerakan ini sendiri diberi nama Boycott, Divestment, Sanctions (BDS).
BDS adalah gerakan yang dipimpin oleh warga Palestina untuk untuk menuntut kebebasan, keadilan, dan kesetaraan. Nantinya, gerakan BDS ini BDS bertujuan untuk menekan melalui isolasi diplomatik, keuangan, profesional, akademik dan budaya, individu Israel, lembaga-lembaga di Israel.
Dengan adanya BDS, ini akan membantu menurunkan angka investasi asing di Israel. Hal tersebut akan membuat investasi menjadi berkurang sehingga Israel mau mengakhiri penjajahan yang dilakukannya di Palestina.
Lalu perusahaan atau brand apa saja yang menjadi daftar untuk diboikot dalam gerakan BDS ini> Berikut beberapa perusahaan brand yang termasuk ke dalam daftar boikot BDS.
1. Hewlett Packard alias HP
Perusahaan HP termasuk ke dalam daftar boikot karena dinilai membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina. Oleh sebab itu, untuk mengurangi pembatasan pergerakan, perusahaan satu ini diboikot dalam gerakan BDS.
2. Siemens
Siemens terlibat dalam perusahaan pemukiman ilegal apartheid Israel. Direncanakan, nantinya perusahaan ini akan membangun EuroAsia Interconnector. Hal ini akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa.
Hal tersebut merugikan Palestina karena memungkinkan pemukiman ilegal di tanah Palestina dicuri untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik Israel-UE yang dihasilkan dari gas fosil.
3. AXA
Perusahaan lain yang termasuk dalam list boikot BDS yakni AXA. Diketahui AXA berinvestasi di bank-bank Israel, yang membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.
4. Puma
Brand lain yang juga menjadi daftar boikot BDS yaitu Puma. Brand satu ini diboikot karena mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel. Bahkan, ini juga mencakup tim-tim pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang diduduki.
5. Buah dan sayur Israel
Berbagai hasil panen buah dan sayur Israel juga masuk ke dalam daftar boikot. Hal ini karena buah dan sayur tersebut memiliki label ‘Produksi Israel’, padahal buah-buahan tersebut berasal dari tanah Palestina yang dicuri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera