Suara.com - Model dewasa Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee mengaku pernah berhubungan badan dengan 216 laki-laki dan beberapa di antaranya adalah selebriti. Hal ini dia ungkap saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Nexera Entertainment.
"Aku denger-denger ya, katanya kamu udah lebih dari 200 pria yang sudah kamu tiduri?" tanya Nikita Mirzani sebagai host acara tersebut dikutip Kamis (9/11/2023).
"Iya, itu sebelum saya masuk penjara. Sekarang mungkin 215, 16 kemarin. Ya, 216," kata Siskaeee tanpa malu mengakuinya.
Ternyata Siskaeee memiliki catatan semua pria yang sudah bercinta dengannya. Ia ingin membuatnya sebagai kenang-kenangan.
Tentu saja pengakuan Siskaeee yang pernah berhubungan badan dengan 216 pria membuat publik kaget. Bahkan tak sedikit publik yang bertanya-tanya hingga berasumsi mengenai catatan yang dibuat oleh Siskaeee. Seperti komentar berikut ini.
"Dicatet nama dan tanggal, kalau jeblos pengamannya bisa dicari bapaknya," komentar seorang warganet.
"Bantuin kerja malaikat kayaknya catat-catatan," ujar warganet lain.
"Bagus ya administrasinya," imbuh yang lain.
Kendati demikan, ada komentar warganet yang salut dengan inisiatif Siskaeee untuk mencatat riwayat seks-nya. Mengingat ia adalah seorang aktif dalam seks.
Baca Juga: Ada Artis, Siskaeee Ngaku Tiduri 216 Pria dan Selalu Catat Orang yang Berhubungan Dengannya
"Buat yang aktif seksual emang bagusnya ada catatan riwayat sex. Jadi kalau kena HIV dan IMS bisa ditracing penularannya. Berguna buat tracing petugas HIV bisa mencegah penularan baru. Always kondom, periksa rutin. Di Jakarta dan Bandung ada tes HIV gratis program pemerintah," tulis salah satu komentar warganet.
Mengapa Tracing HIV Itu Penting?
Melansir pada laman The Body Pro, pelacakaan adalah hal yang penting untuk mengidentifikasi orang-orang yang berada dalam tahap akut infeksi HIV. Identifikasi dini infeksi HIV juga bermanfaat bagi individu.
Jika mengetahui kalau dirinya mengidap HIB dapat mencari perawatan dan pengobatan. Pengobatan dini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Bahkan, orang yang mengidap HIV dan diobati segera memiliki harapan dapat hidup mendekati normal.
Apakah Tracing HIV Efektif?
Masih melansir pada laman yang sama, pelacakan kontak nampaknya efektif untuk membuat orang melakukan tes HIV dan menemukan kasus HIV baru. Tracing ini juga efektif untuk mengajak orang yang belum teruji untuk melaksanakan pengujian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI