Suara.com - Akhir tahun 2023 lalu, jagad hiburan Korea Selatan dikagetkan dengan berita kematian aktor senior Lee Sun Kyun. Pemeran film Parasite itu ditemukan tak sadarkan diri di mobilnya yang terparkir di sebuah kawasan parkir di Seoul, pada Rabu (27/12/2023) lalu.
Di pengujung masa hidupnya, Lee Sun Kyun diketahui tengah diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Kuat dugaan ia melakukan bunuh diri akibat tekanan yang dihadapinya imbas kasus tersebut.
Kepada istrinya, artis Jeon Hye Jin, ia meninggalkan catatan yang berisi kata-kata "Tidak ada jalan lain" dan "Saya pikir ini adalah satu-satunya cara", yang menguatkan dugaan bunuh diri.
Lee Sun Kyun juga meminta maaf kepada keluarga dan agensi yang menaunginya, karena membawa mereka ke dalam situasi yang kurang menguntungkan akibat kasus narkoba yang menimpanya. Seperti diberitakan, pihak agensi harus menanggung beban penalti iklan dan film hingga 10 miliar won akibat tertundanya sejumlah kontrak kerja.
Usai kematian Lee Sun Kyun, psikolog Poppy Amalya, menyorot fenomena cancel culture yang selama ini sangat kuat berlaku di industri hiburan Korea.
Dalam unggahannya di Instagram @poppyamalya, perempuan cantik yang juga dikenal sebagai pakar mikro ekspresi ini menyebut bahwa cancel culture adalah pemboikotan atau penolakan kepada public figure yang terlibat dalam sebuah skandal, karena dianggap tidak memberikan contoh yang baik untuk penggemarnya.
Sederhananya, cancel culture dalam dunia hiburan Korea adalah salah satu bentuk hukuman bagi public figure yang terjerat skandal.
Sejumlah pesohor Korea Selatan pernah merasakan ganasnya dampak cancel culture. Sebut saja Kim Seon Ho. Ketika namanya tengah melambung berkat drama Hometown Cha-Cha-Cha, ia justru terjerat skandal aborsi mantan pacarnya.
Meski telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf, sikapnya itu tidak bisa menyelamatkan karier maupun popularitasnya saat itu. Kim Seon Ho pun kehilangan sejumlah kontrak besar, termasuk film, variety show maupun sebagai bintang iklan.
Baca Juga: 7 Fakta Kematian Aktor Lee Sun Kyun, Diduga Sempat Dipecat Karena Kasus Narkoba
Selain Kim Seon Ho, cancel culture juga pernah dialami Kangin Super Junior yang pernah terlibat dalam kecelakaan mobil akibat pengaruh alkohol, Chen EXO yang kekasihnya hamil sebelum menikah, hingga Jimin BTS yang pernah mengenakan seragam tentara Jepang di masa penjajahan sehingga dianggap membuka luka lama warga Korea Selatan.
Dalam sebuah artikel di The New York Post, Sonh Jae Ryong, sosiolog dari Universitas Kyung Hee, Korea Selatan, idol dan public figure Korea terkadang menjadi korban dari ekspektasi tinggi masyarakat, di mana aturan dan kepatuhan sangat dihargai.
Karena harapan yang tinggi kepada public figure, masyarakat Korea cenderung menjadi kurang toleran atas kesalahan moral atau etika yang dilakukan.
Menurutnya, masyarakat Korea mempunyai kecenderungan yang kuat untuk memihak sebagai sebuah kelompok, menempatkan mereka yang berasal dari kelompok sosial yang berbeda pada pihak yang berlawanan.
Meski cancel culture dianggap bisa mengajarkan tanggung jawab dan menjadi ‘rem’ untuk para selebriti sehingga mereka akan berusaha menjaga sikap dan perilaku, fenomena ini juga bisa menyulitkan para public figure ini untuk bangkit setelah nama dan kariernya tercemar akibat skandal, meskipun belum tentu tindakan negatif itu benar dilakukan oleh mereka.
Cancel culture juga dapat memberikan efek psikologis kepada penerimanya hingga menimbulkan depresi, seperti yang dialami Lee Sun Kyun pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka: Syarat, Posisi yang Dibutuhkan, dan Tips Lolos Seleksi
-
5 Rekomendasi Cushion Murah untuk Pemula, Makeup Flawless Sepanjang Hari
-
Berapa Kekayaan Charlie Kirk? Influencer Pro Trump Tewas Ditembak
-
Jangan Ketinggalan! 15 Hari Penting di September, dari Haornas hingga G30S/PKI
-
Beda Pendidikan Rahayu Saraswati Vs Raffi Ahmad Bak Langit Bumi, Masuk Bursa Menpora Baru?
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
5 Sunscreen Anak Rekomendasi IDAI, Aman dan Bebas Kandungan Berbahaya
-
Panduan Bikin SKCK Online 2025 dan Dapat Barcode Lewat Aplikasi Polri Presisi
-
Detik-detik Charlie Kirk Ditembak saat Pidato di Depan Ratusan orang
-
Investasi Masa Depan: Panduan Lengkap Beli Rumah Pertama untuk Generasi Muda