Lifestyle / Komunitas
Kamis, 04 Januari 2024 | 11:42 WIB
Seorang warga melintas di depan sebuah bangunan rumah yang rusak akibat gempa Jepang terjadi pada Rabu (16/3/2022). (Foto: AFP)

Kesimpulannya, ternyata frekuensi gempa tidak bertambah dan relatif segitu-gitu saja. Perbedaannya hanya dari intetitas makin kerasa dan makin berdampak. Salah satu alasannya ya karena makin banyak manusia dan bangunan.

Load More