Suara.com - Debat capres yang ketiga telah berlangsung kemarin pada Minggu (7/1/2024). Acara tersebut digelar oleh KPU di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam setiap acara debat gaya busana paslon nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud kerap mencuri perhatian. Lantaran mereka selalu bergonta-ganti busana.
Berikut beberapa ulasan mengenai gaya busana Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dari debat pertama hingga ketiga kemarin.
Debat Pertama: Kemeja Putih Bertuliskan 'Sat-Set' dan 'Tas-Tes'
Ketika menghadiri debat pertama pada Selasa (12/12/2023) malam. Ganjar Pranowo - Mahfud MD kompak mengenakan seragam putih.
Baju putih yang dikenakan Ganjar Pranowo - Mahfud MD itu memiliki tulisan yang berbeda di bagian belakang. Di mana Ganjar mengenakan pakaian dengan tulisan "Sat-set", sedangkan Mahfud MD memiliki tulisan "Tas-tes".
Lantas apa arti dari tulisan "Sat-set" dan "Tas-tes"? Kata atau bahasa itu digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan lebih mudah dibandingkan menggunakan bahasa formal. Salah satunya adalah istilah ‘sat set’.
Ungkapan istilah "Sat-set" sebenarnya berasal dari bahasa daerah, tepatnya Bahasa Jawa yang artinya adalah gerak cepat, cepat, segera, atau lekas.
Sedangkan tulisan "Tas-tes" yang digunakan di pakaian Mahfud MD diduga merupakan kebalikan dari istilah "Sat-set" yang digunakan oleh Ganjar Pranowo.
Hal itu seolah ingin menunjukan kepada publik bagaimana kekompakan dari pasangan calon dengan nomor urut 3 tersebut, termasuk bagaimana keserasian yang dilakukan Ganjar - Mahfud melalui sebuah pakaian dengan ungkapan yang unik namun tetap kekinian.
Selain itu, istilah yang dipakai pun berkaitan era dengan visi mereka untuk membawa percepatan dalam pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di Indonesia jika terpilih menjadi pemimpin nantinya.
Debat Kedua: Pakai Baju Adat Hingga Warna Gonjreng
Dalam debat kedua, mereka pun tampak terlihat kompak memakai baju adat dari dua daerah yang berbeda.
Ganjar memakai baju adat Pulau Rote Ndao, sedangkan Mahfud mengenakan baju tradisional khas daerah kelahirannya alias Madura.
Merujuk pada laman resmi Pemkab Rote Ndao, baju adat itu terdiri dari Ti'i langga sebagai topi, selimut yang diselempangkan di bahu kanan, lalu ada selimut (Hafa) yang dililitkan di pinggang, dan Habas yang dikalungkan ke leher.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan