Suara.com - Sejumlah public figure memprotes rencana kenaikan pajak hiburan yang konon bisa membuat banyak pengusaha gulung tikar. Beberapa di antaranya seperti Hotman Paris Hutapea serta Inul Daratista yang memang memiliki usaha di bidang terdampak.
Bahkan Hotman selaku pemegang saham Holywings menduga ada pihak yang sengaja menciptakan situasi ini. Pasalnya Hotman juga mendengar selentingan pemerintah pusat tidak mengetahui dengan detail rencana kenaikan pajak hiburan tersebut.
“Menurut sumber yang saya tahu resmi dari Istana, Presiden pun tidak tahu tentang itu. Berarti ada oknum pejabat bawahan yang tidak melaporkan secara detail,” tutur Hotman ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
“Analisa kami dan analisa beberapa ahli, sepertinya memang ada oknum tertentu yang menginginkan bisnis ini tutup di Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai pengusaha, Hotman tentu merasa sangat keberatan dengan rencana kenaikan pajak tersebut lantaran bisa berdampak terhadap bisnisnya. Padahal bisnis ini bukanlah satu-satunya sumber pendapatan Hotman yang dikenal dengan gaya hidup glamornya.
Diketahui Hotman adalah salah satu pengacara kondang Indonesia yang kerap menangani sejumlah kasus besar. Bahkan kiprahnya tidak hanya ditunjukkan di dalam negeri tetapi juga sampai kancah internasional.
Tak main-main, Hotman ternyata pernah mendapat bayaran hingga Rp150 miliar untuk satu kasus besar internasional yang ditanganinya.
“Kalau kasus internasional ya beda-beda, nggak bisa disamakan. Tapi kasus terbesar saya tangani pernah sampai 12 juta Dollar, hampir Rp150 miliar,” ungkap Hotman di hadapan Desta dan Enzy Storia, dikutip dari akun TikTok @rintikrindu8.
Sontak orang-orang di studio dibuat terperangah dengan pengakuan Hotman. Namun pengacara yang kerap mengenakan banyak cincin berkilau itu memastikan tidak semua klien dibebankan tarif yang sama, sebab ada pula yang biayanya kecil atau bahkan tidak sama sekali.
“Tapi itu yang terbesar, ada pula yang kecil. Jadi setiap ada kasus itu kan negosiasi, tidak harus (sebesar itu biayanya). Tapi kan kebetulan memang selama hidup saya hampir semuanya kasus-kasus konglomerat gitu,” tandas Hotman.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?