5 Fakta Unik Aurora, Fenomena Alam yang Disaksikan Rachel Vennya dan Sang Kekasih

Suara.com - Diketahui Rachel Vennya dan sang kekasih, Salim Nauderer tengah menikmati liburan di Tromso, Norwegia. Tak sekadar liburan, mereka ke sana dengan membawa misi melihat langsung aurora.

"Finally, I MADE IT. Setelah 5 kali penerbangan, puluhan jam di mobil. Phase denial, kecewa, hilang harapan sampe ke pasrah dia muncul juga," tulisnya pada unggahan foto terbaru di Instagram.

Terlihat ibu dua anak itu begitu sumringah dengan latar belakangan aurora yang indah.

Bagi yang belum tahu, aurora adalah cahaya yang terbentuk akibat adanya interaksi antara medan magnetik bumi, dengan partikel yang dipancarkan oleh matahari.

Aurora yang ada di kutub selatan disebut Aurora Astralis, sedangkan aurora yang ada di langit kutub utara bumi disebut Aurora Borealis.

Berikut beberapa fakta unik mengenai aurora yang mungkin kamu ingin tahu, dikutip dari laman norwayexcursions.com.

1. Warna cahaya aurora selalu berbeda

Aurora memiliki warna cahaya yang berbeda-beda, disebabkan karena kandungan atom pada Oksigen dan Nitrogen di udara selalu berubah-ubah. Sehingga aurora bisa berwarna hijau, oranye atau kebiruan.

2. Aurora tak dapat diprediksi

Baca Juga: Rachel Vennya Diusir Gegara Makanan, Ternyata Segini Harga Sewa Vila Mewahnya

Kita tidak dapat mengetahui kapan terjadinya aurora, namun terdapat peta online milik NOAA yang dapat memberi tahu aktivitas aurora pada hari tertentu. Sehingga bisa menunjukan kapan waktu yang tepat untuk melihat fenomena alam satu ini.

3. Mengeluarkan suara

Tak cuma cahaya yang indah, ilmuan mengatakan bahwa aurora juga mampu mengeluarkan suara. Namun suara aurora hanya muncul di malam hari ketika tidak terdapat angin yang berhembus. Beberapa yang pernah mendengar, aurora terdengar lembut mirip suara gulungan ombak di laut.

4. Perwujudan roh

Legenda menyertai adanya aurora. Dulunya penduduk Amerika Utara percaya kalau aurora merupakan perwujudan roh dari orang-orang yang sudah meninggal.

5. Bisa terlihat dari luar angkasa