Suara.com - Seorang psikolog sekaligus artis senior tanah air, Lita Gading lagi-lagi ramai diperbincangkan usai memberikan komentar terkait layangan somasi Sarwendah pada sejumlah haters.
Namun, ini bukan kali pertama bagi Lita Gading mencuri perhatian memberi komentar terhadap sesama pegiat dunia hiburan. Pada tahun 2023, Lita sempat menyalahkan dr. Richard terkait pemberian bantuannya pada Farel Aditya.
Rekam jejak Lita Gading
Dalam akun TikTok pribadinya, @litagading5, wanita kelahiran 1975 ini memang cukup vokal dalam mengomentari berbagai hal sedang viral, dua di antaranya yang cukup banyak mendapat perhatian adalah pembahasan Lita mengenai dr. Richard, dan baru-baru ini sarwendah.
Lita Gading vs Sarwendah
Belum lama ini, Sarwendah diketahui melayangkan somasi pada warganet yang berkomentar miring terkait hubungannya dengan sang anak, Bertrand Peto.
Namun, alih-alih mendukung laporan tersebut, Lita Gading justru menyarankan Sarwendah untuk menggunakan komentar warganet sebagai cara refleksi atau mawas diri.
Ia juga menambahkan bahwa status Bertrand Peto yang sudah cukup dewasa seharusnya membuat keduanya lebih menjaga jarak.
“Bertrand itu kan sudah dewasa, ada naluri dan libido naik mungkin saja terjadi walaupun itu ibu sendiri,” ujar Lita.
“Kurang elok lah dengan hal-hal yang diperlihatkan secara vulgar dan sensitif, apalagi seperti kiss, peluk, dan apapun yang tidak lazim di masyarakat itu sebaiknya dihindari,” lanjut Lita.
Unggahan video TikTok tersebut kini sudah dilihat sebanyak lebih dari 416,9 ribu kali.
Baca Juga: Sama-Sama Harga Selangit, Adu Koleksi Tas Mewah Lita Gading dan Sarwendah
Lita Gading vs dr. Richard Lee
Di tahun 2023 lalu, dr. Richard Lee sempat menyampaikan kekecewaannya pada sang anak asuh, Farel Aditya lantaran memilih berhenti dari sekolah favoritnya di Palembang dan kembali ke Medang.
Namun, alih-alih membenarkan keputusan dr. Richard, psikolog ini justru membela Farel.
Lita Gading menyebutkan bahwa seharusnya, sebelum memberi bantuan, dr. Richard Lee sudah tahu kemampuan Farel.
“Anda sebagai dokter juga seharusnya melihat dari sisi psikologisnya, bukan cuma memberikan fasilitas,” ujar Lita Gading.
Sampai saat ini, Sarwendah belum memberikan tanggapan terhadap komentar Lita Gading. Kalau Anda, mana yang menurut Anda paling tepat?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya
-
5 Sepatu Running Lokal Nyaman Setara Puma Ori, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Extension Bulu Mata: Keindahan dengan Risiko, Apa yang Perlu Diketahui?
-
Rp30 Ribu Bisa Dapat Bedak SPF Apa? Cek 3 Pilihan Ramah Budget Ibu Rumah Tangga
-
Jamaah Bukan Sekadar Peserta, Mengapa Pendekatan Humanis Dibutuhkan Saat Umrah dan Haji?