Suara.com - Pertukaran pelajar dan guru dengan sekolah internasional di luar negeri menawarkan kesempatan emas untuk memperluas wawasan, membangun koneksi global, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Program ini memberikan manfaat luar biasa bagi para peserta, baik secara individu maupun institusi. Berikut adalah 3 manfaat utama dari pertukaran pelajar dan guru:
1. Memperkaya Pengalaman Budaya dan Meningkatkan Pemahaman Global
Pertukaran pelajar dan guru memungkinkan peserta untuk merasakan budaya baru secara langsung. Mereka akan tinggal bersama keluarga angkat, mengikuti kelas di sekolah setempat, dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. Pengalaman ini akan membuka mata mereka terhadap berbagai perspektif dan cara hidup, meningkatkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan budaya.
2. Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Keterampilan Komunikasi
Berada di lingkungan di mana bahasa asing digunakan sehari-hari akan memacu peserta untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka. Hal ini akan membuka peluang baru dalam pendidikan dan karir mereka di masa depan. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, baik secara lisan maupun tulisan, karena harus berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
3. Memperkuat Jaringan Internasional dan Membangun Kolaborasi
Program pertukaran pelajar dan guru membuka peluang untuk membangun koneksi dan menjalin kerjasama dengan sekolah dan institusi pendidikan di luar negeri. Hal ini dapat mengarah pada pertukaran ide, program, dan sumber daya yang bermanfaat bagi kedua pihak. Jaringan internasional yang kuat juga dapat membantu para peserta dalam mencari peluang pendidikan dan karir di luar negeri.
Pertukaran pelajar dan guru dengan sekolah internasional di luar negeri merupakan investasi berharga bagi masa depan para peserta dan institusi pendidikan. Manfaat yang ditawarkan program ini tidak hanya terbatas pada pengembangan diri individu, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan pendidikan secara global.
Inilah yang menjadi alasan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar (YPIA) telah menjalin kerjasama dengan Cambridge untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris bagi siswa dan guru di seluruh sekolah Al Azhar di Indonesia. Penandatanganan kerjasama ini berlangsung pada Kamis, 6 Juni 2024, di kampus pusat Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, dan turut disaksikan oleh Matthew Downing, Deputi Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste.
Baca Juga: Contoh Proposal Idul Adha di Sekolah dan Kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban 2024
“Mewujudkan siswa yang berwawasan global adalah salah satu fokus utama Al Azhar. Cambridge memfasilitasi kami dengan materi pembelajaran, pelatihan, dan penilaian bahasa Inggris bertaraf internasional dan berstandar CEFR (Common European Framework of Reference for Languages). Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan Cambridge,” ujar Ai Kiki Rokibah, Kepala Direktorat Pendidikan Dasar & Menengah YPI Al Azhar.
Sonya Tobing, Country Head, Cambridge University Press and Assessment Indonesia, juga memaparkan bahwa Cambridge menerbitkan edisi spesial yang dirancang khusus untuk sekolah Al Azhar melalui berbagai judul buku seperti Super Minds dan Think. Edisi khusus ini disesuaikan dengan visi dan misi sekolah Al Azhar dan nilai-nilai kekhasan Al Azhar dalam mewujudkan cendekiawan muslim yang bertaqwa dan berakhlak mulia, cerdas, cakap, percaya diri, serta berwawasan global.
Cambridge English melalui Cambridge English Qualifications Digital yang berstandar CEFR mensertifikasi keterampilan bahasa Inggris siswa dan guru-guru Al Azhar. Sertifikasi Cambridge diakui secara global dan diterima oleh ratusan organisasi di dunia, memungkinkan siswa dan guru Al Azhar untuk meraih masa depan yang lebih baik di tingkat internasional.
Cambridge ‘membukakan pintu’ bagi siswa kami dalam meraih peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Tingkat internasional dan mampu bersaing di era global,” tambah Drs. H. Muhammad Yasin, M.M., Kepala Bidang Kurikulum & Pengembangan Program YPI Al Azhar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran