Suara.com - Sosok Pandji Pragiwaksono dan Deddy Corbuzier tengah jadi sorotan karena berdebat soal mengundang Prabowo Subianto di masa tenang Pilpres 2024.
Hadir sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Pandji Pragiwaksono menyayangkan suami Sabrina Chairunnisa itu hanya menampilkan Prabowo Subianto di masa tenang, tanpa menghadirkan capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Mendapat kritik ini, Deddy berusaha membela diri dan mengatakan jika pihaknya sudah mengundang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, namun keduanya tak menanggapi undangannya.
"Enggak ada, kalau gue jadi lo, kalau gue enggak bisa hadirkan Ganjar dan nggak bisa hadirkan Anies, gue enggak akan hadirkan Prabowo di sini," kata Pandji memotong.
Deddy kemudian kembali menyampaikan alasan jika dirinya merasa tidak enak, mengingat Prabowo sudah datang memenuhi undangan namun video tidak ditayangkan.
Perdebatan ini memancing reaksi warganet. Beberapa membandingkan kesuksesan Pandji dan Deddy di dunia hiburan. Kalau dari sisi riwayat pendidikan, kira-kira siapa yang lebih unggul ya?
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier merupakan artis Indonesia yang mengawali karier di dunia hiburan sebagai pesulap atau mentalist. Lelaki bernama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini kemudian didapuk menjadi presenter program talkshow di televisi swasta.
Sebelum sukses sebagai presenter, Deddy Corbuzier, menurut LinkedIn pribadinya, merupakan lulusan S1 Ilmu Psikologi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Ia memulai kuliah pada 1994 hingga 1998.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sebut Marshel Widianto Tak Pantas Jadi Wakil Wali Kota Tangsel: Populer Doang
Kemudian, ia juga berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya sebagai lulusan Magister Psikologi, Universitas of London, dengan periode kuliah 1998 hingga 1999.
Riwayat Pendidikan Pandji Pragiwaksono
Sebagai salah satu founder Komika Indonesia, Pandji Pragiwaksono cukup memiliki rekam jejak pendidikan mentereng. Ia merupakan alumnus Kolese Gonzaga, Jakarta. Ia kemudian melanjutkan studi ke Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
Lulusan ITB tersebut akhirnya banting setir dan memilih berprofesi sebagai seorang pelawak. Ia sebelumnya menekuni dunia penyiaran sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung dari tahun 2001 sampai dengan 2003.
Lelaki yang juga pernah menggeluti seni musik rap itu sempat berkarier di bawah naungan Hard Rock di Jakarta selama tujuh tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah