Suara.com - Pura Mangkunegaran, selain sebagai tempat tinggal para raja, merupakan bangunan istimewa yang sering dijadikan lokasi untuk acara-acara intim dan khidmat seperti pesta pernikahan dan upacara adat.
Pura Mangkunegaran memiliki arsitektur yang khas Jawa dengan perpaduan gaya tradisional dan Eropa. Pura ini terdiri dari beberapa kompleks bangunan, antara lain:
- Pendopo: Bangunan utama pura yang digunakan untuk berbagai acara, seperti pernikahan, resepsi, dan pertunjukan seni.
- Dalem: Tempat tinggal Pangeran Mangkunegaran dan keluarganya.
- Padepokan: Tempat latihan para pendekar dan prajurit Pura Mangkunegaran.
- Masjid: Tempat ibadah umat Islam di Pura Mangkunegaran.
- Padepokan: Tempat latihan para pendekar dan prajurit Pura Mangkunegaran.
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Pura Mangkunegaran yang dirangkum dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
1. Cagar Budaya Surakarta (Solo)
Pura Mangkunegaran awalnya merupakan pusat kerajaan otonom dari Kadipaten Mangkunegaran, yang memiliki tentara sendiri hingga akhirnya bergabung dengan NKRI pada tahun 1946. Akibat revolusi sosial di Solo pada 1945 hingga 1946, Mangkunegaran tidak lagi berdaulat dan kini berfungsi sebagai cagar budaya yang pengelolaannya dilakukan turun-temurun oleh keluarga.
2. Berdiri Sejak 1575
Bangunan ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka, berfungsi sebagai pusat kerajaan Mangkunegaran hasil dari Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said di Salatiga, yang disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.
Raden Mas Said, pendiri Mangkunegaran, memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara, dan Kedu, dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I dan berkedudukan di Pura Mangkunegaran.
3. Masjid Keraton Mangkunegaran
Baca Juga: Gerindra Umumkan Figur Yang Di Usung Lagi, Salah satunya Irjen Luthfi Di Pilgub Jateng
Di kompleks Pura Mangkunegaran terdapat Masjid Al-Wustho, yang didirikan sejak 1295 Hijriah atau 1878 Masehi dan selesai pada 1918. Pengelolaan masjid ini dipercayakan kepada para pengurus yang diangkat sebagai Abdi Dalem Keraton Mangkunegaran. Masjid Al-Wustho tetap menjadi Masjid Keraton sejak zaman penjajahan Belanda hingga penjajahan Jepang.
4. Tarian Mahakarya Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran juga dikenal sebagai tempat lahirnya tarian Serimpi Mandrarini, sebuah karya besar budaya Jawa Tengah yang menggambarkan seni komunitas bangsawan pada masa raja-raja Jawa. Tarian ini terdiri dari empat penari yang menggunakan properti seperti keris dan panah, dan telah ada sejak zaman Mataram. Selain Serimpi Mandrarini, Mangkunegaran juga memiliki beberapa tarian Serimpi lainnya seperti Serimpi Pandelori, Serimpi Moncar, dan Serimpi Putri Cina.
Pura Mangkunegaran tidak hanya menjadi simbol sejarah dan budaya Jawa, tetapi juga sebagai pusat warisan yang terus hidup melalui berbagai acara dan kegiatan yang masih berlangsung hingga kini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
-
Beda Rekam Jejak Hasan Nasbi Vs Angga Raka Prabowo yang Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
-
Terpopuler: LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Prompt AI Gabungkan Foto Masa Kecil dan Dewasa
-
Dari Serpong ke Vietnam: Kisah Inspiratif Siswa SMP Raih Medali Matematika Internasional!
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding Adat Jawa, Solo, Bali, hingga Modern