Suara.com - Randy Pangalila belakangan ini sangat aktif fokus dalam kariernya sebagai petinju. Padahal, Randy selama ini dikenal sebagai aktor kawakan sekaligus musisi Indonesia.
Namun dalam perjalanan kariernya, Randy mulai jatuh hati dengan olaharaga tinju dan menekuninya. Ia bahkan melakukan pengorbanan besar dengan tidak makan nasi selama 7 tahun.
Fakta ini langsung membuat Atta Halilintar ikut syok dan ikut puyeng. Momen ini terlihat saat Atta melakukan grebek rumah di kediaman Randy.
"Loe katanya gak makan nasi ya?" tanya suami Aurel Hermansyah ini dalam video yang diunggah akun YouTube AH, Jumat (2/8/2024).
Randy Pangalila lantas menjelaskan bahwa ia sekarang sudah makan nasi, tetapi hanya sedikit.
Sebelumnya, lanjut Randy, ia memang sempat tidak makan nasi selama 7 tahun, tepatnya sejak 2011 sampai 2018. Ucapan Randy itu langsung membuat Atta kaget.
"Gue sekarang sudah (makan nasi). Gue tuh gak makan nasi dari 2011," ucap Randy.
"Dari 2011 gak makan nasi?" balas Atta dengan suara melengking.
"Iya tapi cuma sampai 2018," tutur Randy.
Baca Juga: Unik, Kisah Cinta Randy Pangalila dan Chelsey Frank Bule Kanada: Gegara Sosmed Ini
Namun karena sekarang Randy terjun ke combat, ia dianjurkan untuk makan nasi demi asupan karbohirat.
"Habis itu sekarang karena gue masuk ke combat ya, combat tetep butuh karbohidrat, sih. Jadi gue sedikit-sedikit makan nasi, nasi cokelat, nasi merah gitu. Tapi jarang," jelas Randy.
Atta pun langsung ikut pusing mendengarnya. Pasalnya, ia akan langsung puyeng jika tidak memakan nasi.
"Gak puyeng ya bro? Kayaknya kan puyeng kalau gak makan nasi," ucap Atta.
Suami Chelsey Frank ini pun mengaku sering pusing jika olahraga yang dijalaninya begitu berat. Karena itu, ia tetap menjaga kesehatan dengan asupan karbohidrat, seperti kentang.
"Kalau olahraganya lagi gila banget pusing, sih. Makannya hlo tetep harus ganti dengan karbohidrat yang lain. Kayak misalnya kentang, jadi tetep butuh," pungkas Randy Pangalila.
Berita Terkait
-
Unik, Kisah Cinta Randy Pangalila dan Chelsey Frank Bule Kanada: Gegara Sosmed Ini
-
Perbedaan Mencolok Bulan Madu Atta-Aurel dan Thariq-Aaliyah, Ada yang Malah Bawa Tim
-
Patek Philippe vs Rolex: Adu Mewah Jam Tangan Atta dan Fadly
-
Beda Banget Destinasi Bulan Madu Aaliyah Vs Aurel, Istri Thariq Halilintar Lebih Moncer?
-
Modali Bulan Madu Thariq Halilintar, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Kasih Hadiah Buket Uang Raksasa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan