Suara.com - Syahrini dan Reino Barack baru saja dikaruniai anak pertama. Diketahui, Syahrini melahirkan pada tanggal 1 Agustus 2024 lalu lewat operasi Caesar di sebuah rumah sakit swasta di Singapura. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, bagaimana status kewarganegaraan WNI lahir di Singapura? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui, Singapura memang dikenal memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terbaik di dunia, termasuk perawatan untuk persalinan. Selain itu, Singapura juga menawarkan banyak pilihan dokter professional.
Lantas, bagaimana denvan status kewarganegaraan bayi yang lahir di Singapura? Nah untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini.
Status Kewarganegaraan WNI Lahir di Singapura
Melansir dari laman Kemenlu (Kementrian Luar Negeri), WNI yang tidak tinggal di Singapura namun ingin melahirkan di Singapura, maka dapat mengajukan surat permohonan yang menyatakan bahwa anak yang akan lahir tersebut akan menjadi WNI.
Untuk mengajukan surat permohanan menjadi WNI bagi anak yang lahir di luar negeri ini ada beberapa persyaratan dokumen yang perlu dipersiapkan. Adapun beberapa syarat dokumennya sebagai berikut:
- Surat Keterangan dari Dokter Singapura (Asli) yang menyatakan tanggal jatuh tempo melahirkan
- Surat Keterangan ditujukan ke Embassy of the Republic of Indonesia, 7 Chatsworth Road Singapore 249761
- Fotocopy Paspor Suami dan Isteri
- Fotocopy Akta Perkawinan
Untuk pengajuan surat permohonan keterangan menjadi WNI bagi anak yang melahirkan di Singapura ini tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk proses pembuatan menjadi WNI ini memakan waktu dua hari kerja saja.
Untuk pelayanan bagi yang ingin mengajukan surat permohonan keterangan menjadi WNI yaitu dibuka dari hari Senin hingga Jumat dan tutup saat hari libur. Untuk pengajuan dilakukan dari pukul 09.00-12.00 siang dan pengambilan dilakukan pada pukul 15.00-17.00.
Sebagai informasi tambahan, pakai pakaian yang sopan saat melakukan pengajuan surat permohonan keterangan menjadi WNI. Dilarang menggunakan sandal, baju tak berlengan, celana pendek, kaca mata hitam, topi, helm, dan jaket.
Baca Juga: Videografer Bersaksi, Singgung Detik-detik Princess R Lahir dari Rahim Syahrini
Selain itu dilarang juga membawa kamera, memotret, membawa koper atau tas besar, membawa hewan peliharaan, bersuara keras, bawa makanan minuman, merokok, bawa senjata tajam, bawa senjata api, dan peledak.
Demikian ulasan mengenai status Kewarganegaraan WNI Lahir di Singapura yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor