Suara.com - Publik mendadak membanding-bandingkan cara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) saat memberikan ulasan sebuah film.
Dilansir dari unggahan akun X @/ARSIPAJA pada Jumat (20/9/2024), tampak momen lawas saat Jokowi memberikan ulasan film Dilan 1990 pada 25 Februari 2018 silam.
Jokowi menyoroti teknik pengambilan gambar dalam pembuatan film Dilan 1990. Presiden ke-7 RI ini menyebut setiap adegan diambil dengan sudut yang pas.
"Tadi saya melihat film ini, Dilan. Sebuah kesederhanaan yang diambil sudutnya, dengan sudut pandang, dengan kamera yang pas," kata Jokowi.
"Sebuah pacaran anak muda, tapi diambil dari kamera yang sederhana, tidak berlebihan, tetapi ya justru pasnya itu yang menyebabkan masyarakat menjadi semuanya ingin nonton," sambungnya.
Video tersebut lantas di-repots akun X @/HabisNontonFilm. Akun ini mengunggah video saat SBY mengulas film Laskar Pelangi pada 8 Oktober 2008 silam.
Kala itu, SBY menyoroti estetika dalam film Laskar Pelangi. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pemeran dan pembuat film garapan Riri Riza tersebut.
"Pertama, dari segi estetika keindahan, film Laskar Pelangi ini luar biasa. Saya harus memberikan apresiasi yang tinggi," ujar SBY.
"Akting dari para aktor, para artis begitu natural. Menggambarkan betul situasi di banyak tempat di negeri kita ini waktu itu bukan sekarang," sambungnya.
Baca Juga: Demokrat: Prabowo-SBY Memang Sering Diskusi
Presiden ke-6 RI ini menilai film Laskar Pelangi sebagai karya seni yang sangat indah dan berkualitas tinggi. Ia pun mengajak masyarakat untuk menonton film ini.
"Saya menganggap ini karya seni yang sangat indah yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, saya ikut mengiklankan agar lebih banyak ditonton," ujar SBY.
Tak hanya itu, saat memberikan ulasan terhadap film Laskar Pelangi, SBY juga turut menyinggung soal isu pendidikan yang ada di Indonesia.
Selanjutnya, ulasan film yang diberikanJokowi dan SBY ini lantas dibanding-bandingkan warganet. Disebut jika ayah Agus Harimurti Yudhoyono (SBY) memberikan ulasan yang lebih berkualitas.
"Kelihatan banget beda kelasnya yak," kata warganet.
"Perbedaan levelnya kayak bumi langit," imbuh warganet.
Berita Terkait
-
Demokrat: Prabowo-SBY Memang Sering Diskusi
-
Prabowo Unggah Momen Pertemuan Dengan SBY: Terima Kasih Diskusi Mendalam Siang Ini
-
Bertemu Di Kertanegara, SBY Beri Masukan Ke Prabowo Soal Tantangan Jadi Pemimpin Indonesia
-
Usai Bertemu di Kertanegara, SBY Diantar Prabowo sampai ke Mobil, Didit Cium Tangan
-
Pramono-Rano Bakal Bertemu SBY dan Ahok Besok, Bahas Isu Strategis?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'