Suara.com - Ide brilian seniman I Nyoman Nuarta baru-baru ini diwujudkan dalam sebuah koleksi perhiasan indah untuk menandai 19 tahun perjalanan brand perhiasan Passion Jewelry.
Perpaduan unik antara seni dan craftsmanship tersebut menciptakan pengalaman tak terlupakan dalam acara peluncuran meriah yang dihelat selama 3 hari di Plaza Senayan, Jakarta.
"Kolaborasi ini mewakili lebih dari sekedar seni dan perhiasan—kolaborasi ini melambangkan titik temu antara semangat, keahlian, dan keyakinan bersama akan keindahan keberagaman yang berbeda," kata GM Marketing Passion Jewelry, Novrico Tooy berdasarkam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Disuguhi tampilan kreativitas yang memukau, dengan setiap perhiasan yang dipamerkan sebagai karya seni, mencerminkan keahlian yang complex dengan suguhan canapes spesial Phoenix PIK.
Acara ini menarik para penggemar seni, fashion icon, influencer, dan kolektor, menjadikannya salah satu kolaborasi yang paling banyak dibicarakan tahun ini.
Momen yang tak terlupakan bagi Ivan Gunawan, Mikaila Patritz, Fardhan Khan, Selly Wilson, Jennifer Maje, Maria & Elizabeth Rahajeng dan Michelle Hendra, yang juga begitu mengagumi karya kolaborasi diamond jewelry Passion Jewelry dan sang maestro GWK dan IKN tersebut.
Melalui peluncuran koleksi edisi terbatas ini, koleksi perhiasan itu sudah bisa dipre-order secara eksklusif di acara tersebut. Karya-karyanya sangat orisinil yang masing-masing menceritakan kisah cinta yang unik, menjadikan ini barang koleksi yang banyak dicari.
Bersama Passion Jewelry, Nyoman Nuarta menuangkan filosofi "Tri Hita Karana" yang artinya harmoni dengan Tuhan, harmoni dengan manusia, dan harmoni dengan alam.
“Jadi memang semua karya Pak Nyoman pasti ada nilai Tri Hita Karana. Sebagai orang Bali, itu menjadi esensi hidup kami dan itu tercermin di setiap karyanya, bukan hanya patung tapi juga pada perhiasan ini," Dijelaskan Artist Representative Nyoman Nuarta, Tasya Nuarta belum lama ini.
Baca Juga: Intip Koleksi Berlian Lily Anak Asuh Nagita Slavina, Masih Bayi tapi Perhiasannya Sudah Semahal Ini
Perhiasan ini tetap mendapatkan sentuhan gaya angin (wind style) dari seni dari Nyoman Nuarta. Di mana pedoman Tri Hita Karana diwujudkan dalam hubungan dengan Tuhan melalui simbol sayap (angel wing), hubungan antar sesama dengan simbol berlian (diamond) dan Cinta tanpa syarat yang diwakili oleh batu permata rubelite.
Serta, hubungan dengan alam yang tercermin dalam penggunaan warna earthy tones, seperti rose gold dan hitam. Terdapat 17 desain eksklusif dalam empat kategori. Koleksi Passion x Nyoman Nuarta yang terdiri mulai dari kalung, cincin, hingga gelang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Perjalanan Mualaf Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir
-
Apa Akun IG Elizabeth Tjandra Istri Menpora Erick Thohir?
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan