Suara.com - Salah satu dokumen yang kerap dijadikan sebagai persyaratan berkas dalam pengajuan beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri adalah motivation letter. Dalam penulisan motivation letter ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting. Nah, agar tidak bingung ada baiknya melihat contoh motivation letter beasiswa terlebih dahulu.
Secara umum, motivation letter berbeda dengan surat rekomendasi. Sebab motivation letter dibuat oleh mahasiswa itu sendiri sebagai calon pelamar beasiswa. Sementara itu, surat rekomendasi dibuat oleh dosen atau guru yang menilai potensi selama belajar. Untuk lebih jelasnya, mari simak pengertian motivation letter beasiswa berikut ini.
Pengertian Motivation Letter
Dikutip dari situs Universitas Multimedia Nusantara, motivation letter adalah surat atau tulisan esai pendek yang dibuat untuk meyakinkan suatu institusi atau universitas tertentu jika Anda layak menjadi penerima beasiswa. Pada umumnya, motivation letter akan dilampirkan sebagai syarat mendaftar beasiswa baik di dalam maupun luar negeri.
Motivation letter beasiswa yang dibuat jadi penilaian awal sebelum dinilainya rapor, sertifikat, hingga prestasi yang dimiliki oleh pendaftar. Sebagai informasi, surat ini memuat informasi mengenai motivasi, latar belakang pendidikan, tujuan, hingga keunggulan pendaftar agar diketahui lebih dalam oleh instansi pemberi beasiswa.
Sebagai catatan, dalam penulisan motivation letter sebaiknya tidak hanya berfokus pada nilai akademik saja. Namun, uraikanlah mengenai passion atau pengalaman di bidang yang ditekuni supaya institusi pemberi beasiswa yakin dan terkesan dengan Anda.
Pada umumnya, motivation letter beasiswa terdiri dari bagian pembuka, isi, dan penutup atau kesimpulan. Berikut adalah rincian struktur penulisannya:
• Pembuka: Berisi perkenalan tentang informasi umum seperti nama, asal institusi, pekerjaan bila memiliki, dan alasan mencari beasiswa. Selain itu, Anda bisa menambahkan latar belakang bidang studi yang sebelumnya ditekuni.
• Isi: Tuliskan gambaran keahlian, pengalaman, pencapaian dan motivasi kenapa Anda ingin mendapat beasiswa. Bagian ini sebaiknya juga diisi dengan rencana masa depan terutama yang menyangkut program beasiswa.
• Kesimpulan: Di bagian kesimpulan Anda harus menjelaskan harapan dan hal yang akan dilakukan usai diterima program beasiswa. Tegaskan pula pernyataan yang meyakinkan pemberi beasiswa jika Anda pantas mendapatkannya.
Baca Juga: Pendidikan Berkualitas: Kunci Menuju Generasi Emas Indonesia 2045
Lantas bagaimanakah isi dari motivation letter beasiswa? Agar tidak bingung dan kesulitan dalam pembuatannya, mari simak contohnya berikut ini.
Contoh Motivation Letter Beasiswa
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah contoh motivation letter beasiswa yang baik dan benar:
1. Contoh Motivation Letter 1
Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa Ilmu Kedokteran.
Sejak kecil saya gemar belajar dan membagikannya untuk membantu sesama. Meski bukan dalam bentuk material, namun ilmu yang saya berikan dalat membantu mereka untuk bisa hidup lebih baik.
Dengan tekad dan bekal ilmu yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan di sekolah dan lingkungan. Saya ingin maraih kesempatan untuk menjadi salah satu penerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud).
Saya, Irina Talia. Menulis surat ini sebagai bentuk ketertarikan terhadap Program Beasiswa Ilmu Kedokteran yang diadakan. Saat ini saya baru saja menyelesaikan studi di SMA Negeri 1 Surakarta di jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X