Suara.com - Mimpi bekerja di luar negeri? Melanjutkan studi S2 bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk mewujudkan impian tersebut. Dengan gelar S2, tidak hanya kualifikasi akademikmu yang meningkat, tetapi juga peluang berkarier di luar negeri pun jadi lebih terbuka.
Namun, dengan begitu banyak pilihan jurusan, bukan tak mungkin kamu bingung menentukan jurusan mana yang paling cocok untuk menunjang karier di luar negeri. Tenang saja, berikut beberapa jurusan S2 yang memiliki prospek cerah di pasar kerja internasional:
Melansir dari akun Instagram kursus bahasa Inggris study overseas, @kobieducation, Senin (18/11/2024), simak rekomendasi jurusan S2 yang cocok buat kamu yang mau berkarier di luar negeri. Tak hamya itu, juga ada rekomendasi sejumlah kampus top dunia yang bisa dipilih untuk masuk di jurusan S2 tersebut.
Jurusan Kuliah S2 Buat yang Mau Berkarier di Luar Negeri
Berikut ini adalah beberapa jurusan kuliah S2 khusus untuk yang mau berkarier di luar negeri:
1. Game Design and Development
Alasan jurusan Game Design and Development direkomendasikan:
- Di tahun 2024, industri diproyeksikan mencapai pendapatan US$ 283,3 miliar, naik sebesar 13% dibandingkan tahun 2023.
- Skill teknis, seperti coding, 3D modeling, dan AI dalam game kini sangat dicari oleh studio besar seperti Ubisoft, EA dan Tencent sedang gencar-gencarnya merekrut game developers dari seluruh dunia.
- Peluang untuk freelance atau kerja remote sangat besar dalam bidang ini, memungkinkan kamu belajar dari mana saja.
Rekomendasi Kampus S2 untuk Game Design and Development
- Stanford University (kampus nomor 3 di Amerika Serikat dan nomor 6 di dunia)
- University of Toronto (kampus nomor 1 di Kanada dan nomor 25 di dunia)
- University of Southern California (kampus nomor 29 di Amerika Serikat dan nomor 125 di dunia)
- The University of Tokyo (kampus nomor 1 di Jepang dan nomor 32 di dunia)
- University College London (kampus nomor 4 di Inggris Raya dan nomor 9 di dunia)
- Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (kampus nomor 2 di Swiss dan nomor 26 di dunia).
2. Digital Media
Alasan jurusan Digital Media di rekomendasikan:
- Era digital membutuhkan ahli pemasaran konten, media sosial dan analitik data untuk strategi bisnis global.
- Perusahaan internasional di berbagai industri berlomba-lomba meningkatkan kehadiran digital mereka. Makanya ahli di bidang ini sangat dibutuhkan
- Kreativitas dan inovasi konten jadi nilai tambah yang krusial, terutama dalam memikat audiens global di berbagai platform.
Rekomendasi Kampus S2 untuk jurusan Digital Media:
- University of Llinoist at Urbana - Champaigh (kampus nomor 29 di Amerika Serikat dan nomor 69 di dunia)
- University og Oxford (kampus nomor 2 di Inggris Raya dan nomor 3 di dunia)
- University of Michigan - Ann Arbor (kampus nomor 14 di Amerika dan nomor 44 di dunia)
- University of Amsterdam (Kampus nomor 2 di Belanda dan nomor 55 di dunia)
- Massachusetts Institude of Technology (kampus nomor 1 di Amerika dan nomor 1 di dunia)
- Nanyang Technological University (kampus nomor 2 di Singapura dan nomor 15 di dunia).
3. Data Science / Data Analystics
Alasan jurusan Data Science / Data Analystics direkomendasikan:
- Setiap perusahaan besar sekarang menggunakan data untuk pengambilan keputusan. Lulusan bidang ini bisa bekerja di berbagai sektor, mulai dari perbankan, kesehatan hingga e-commers.
- Permintaan tinggi dengan gaji rata-rata lulusan dari science global mencapai $100,000/per tahun.
- Data Scientist memainkan peran kunci dalam AI, Mechine Learning dan Analisis Prediktif yang membantu perusahaan memprediksi tren pasar.
Rekomendasi Kampus S2 untuk jurusan Data Science:
- Massachusetts Institude of Technology (kampus nomor 1 di Amerika dan nomor 1 di dunia)
- University of Oxford (kampus nomor 2 di Inggris Raya dan nomor 3 di dunia)
- Carnegie Mellon University (Kampus nomor 17 di Amerika dan nomor 58 di dunia)
- National University of Singapore (NUS) (kampus nomor 1 di Singapura dan nomor 8 di dunia)
- University of California, Berkeley (UCB) (kampus nomor 6 di Amerika dan nomor 12 di dunia)
- ETH Zurich (kampus nomor 1 di Swiss dan nomor 7 di dunia).
4. Articifial Intelligence (AI)
Alasan Jurusan AI direkomendasikan:
- AI adalah masa depan teknologi yang digunakan diberbagai industri seperti otomotif, kesehatan, fintech dan ritel.
- Keahlian di bidang AI banyak dicari di perusahaan besar, seperti Google, Amazon, Tesla, dan startup AI global.
- Teknologi AI terus berkembang dengan cepat dan kamu akan berada di garis depan inovasi di masa depan.
Rekomendasi Kampus S2 untuk jurusan AI
- Stanford University (kampus nomor 3 di Amerika dan nomor 6 di dunia)
- Carnegie Mellon University (kampus nomor 17 di Amerika dan 58 di dunia)
- Massachusetts Institude of Technology (kampus nomor 1 di Amerika dan nomor 1 di dunia)
- Tsinghua Universty (kampus nomor 2 di China dan nomor 20 di dunia)
- University of California, Berkeley (UCB) (kampus nomor 6 di Amerika dan nomor 12 di dunia)
- Nanyang Technological University (kampus nomor 2 di Singapura dan nomor 15 di dunia).
5. Health Management
Alasan jurusan Health Management direkomendasikan:
- Sektor kesehatan global terus berkembang dan perusahaan serta institusi medis besar membutuhkan manajer kesehatan yang efisien untuk mengelola rumah sakit, klinik dan layanan kesehatan lainnya.
- Pandemi membuat manajemen kesehatan lebih diperhatikan, dengan banyak negara memperkuat sistem layanan kesehatan mereka.
- Prospek kerja di bidang ini sangat cerah di negara dengan sistem kesehatan canggih seperti UK, Kanada dan Australia.
Rekomendasi Kampus S2 untuk jurusan Health Management
- Harvard University (kampus nomor 2 di Amerika dan nomor 3 di dunia)
- University of Sidney (kampus nomor 2 di Australia dan nomor 18 dunia)
- Tsinghua Universty (kampus nomor 2 di China dan nomor 20 di dunia)
- University College London (kampus nomor 4 di Inggris dan nomor 9 di dunia)
- University of Toronto (kampus nomor 1 di Kanada dan 25 di dunia).
Rekomendasi Beasiswa S2 buat yang Mau Berkarier di Luar Negeri
Bagi kalian yang ingin kuliah S2 secara gratis bisa mengikuti beberapa program beasiswa berikut ini:
- Gates Cambridge Scholarship (Inggris/pendaftaran Desember-Januari)
- Next University - Retsumeikan APU (Jepang/Desember)
- Ajinomoto Scholarship (Jepang/Januari-Maret)
- Schwarzman Scholarship - Tsinghua University (China/April-September).
Demikian tadi rekomendasi jurusan kuliah S2 buat yang mau berkarier du luar negeri. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?