Suara.com - Ulasan Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikan dan diasuh oleh Gus Miftah ikut menuai atensi di tengah kontroversinya mencemooh penjual es teh.
Dilihat Suara.com dari ulasan Google pada Selasa (10/12/2024), tampak pondok pesantren yang berlokasi di Sleman, DI Yogyakarta ini mendapatkan penilaian 4,6 dari skala 5,0 bintang.
Tampak ada beberapa akun yang terang-terangan memberikan bintang 1. Bahkan penilaian buruk ini diberikan sebelum pendakwah bernama Miftah Maulana Habiburrahman itu dibanjiri kecaman.
Tak hanya menyoroti kualitas pondok pesantrennya, beberapa akun juga diduga mengulas pribadi Miftah yang tentu menjadi magnet untuk banyak warga yang berkunjung ke sana.
Pasalnya Miftah disebut tidak mau menemui warga yang bertandang dengan alasan belum membuat janji. Tak heran bila beberapa akun meminta agar niat memasukkan anak ke ponpes ini dipertimbangkan ulang.
"Bener-bener ora aji termasuk kyai nya, blass ora aji," komentar akun Raf*** Da***, merujuk pada "ora aji" yang berarti tidak berharga.
"Sekitar tahun 2018 atau 2019 pernah ke sini bersama teman, ingin sowan ke Gus Miftah. Gus Miftahnya ada, tapi ternyata harus punya janji dulu baru bisa ketemu. Kami minta ingin bertemu, tetap gak bisa. Akhirnya kami hanya ngobrol dengan salah satu santri. Jadi buat teman-teman yang hendak sowan sebaiknya pikir-pikir lagi daripada kecewa dan malah timbul penyakit di hati," tulis I*** Ja***.
"Tolong sekali kerjasamanya. Kalau lagi ada acara, tolong dikasih tanda supaya jalan tidak dilewati, tolong juga supaya ada orang yang mengatur. Karena bikin macet, tidak ada orang yang mengatur (Acara tanggal 11 Maret 2023)," ujar akun G***.
"Yang mau ditemui yang kaya saja dan terpandang, kalau sama orang tidak punya dikira mau ngemis, saya sudah mencobanya datang kesana dengan jalan kaki dari jogjakarta. Saya kesana, 1 gelas air pun tidak, apalagi ditemui, saya tunggu sampai semalaman. Kyai/Gus seharusnya nyegoro, tidak memilih tamu siapapun tamu yang datang wajib dihormati," tulis J*** Lel***, walau tampaknya ditujukan untuk petinggi ponpes yang lain.
"Harus berfikir panjang untuk memasukkan anak anak kita ke tempat pesantren ini," tutur Ram*** S***. "Jangan masuk sini mending cari tempat lain," timpal Shi*** Dig***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng