Suara.com - Bagi kamu yang tumbuh besar di era awal tahun 2000, tentu tidak asing lagi dengan Digimon. Anime ini jadi salah satu yang populer dan i salah satu hiburan favorit anak-anak generasi 90-an.
Kisah petualangan anak-anak terpilih bersama monster digital di dunia maya berhasil memikat hati penggemar, tak hanya lewat serial animenya, tetapi juga melalui permainan kartu, perangkat virtual pet seperti Digivice, dan game konsol.
Untuk menghidupkan kembali nostalgia tersebut, komunitas Digi.In hadir sebagai wadah bagi penggemar Digimon di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 melalui forum Kaskus, komunitas ini kini telah berkembang menjadi rumah besar dengan lebih dari 18.000 anggota aktif yang tersebar di 25 regional di seluruh Indonesia.
"Awalnya, komunitas ini lahir sebagai tempat nostalgia bagi generasi 2000-an yang familiar dengan Digimon melalui anime dan perangkat virtual pet," ujar Abazhar Rachman, pengurus Digi.In sekaligus Humas komunitas tersebut.
Digi.In resmi dibentuk pada tahun 2011 untuk mempertemukan para penggemar Digimon dari berbagai daerah. Seiring waktu, komunitas ini terus berkembang dan mendapatkan perhatian yang lebih besar.
Salah satu momen pentingnya adalah pada tahun 2019, saat Digi.In berpartisipasi di acara Generasi 90an, memperkenalkan booth bersama komunitas kolektor action figure Digimon.
"Kegiatan kami tidak hanya online, tetapi juga pertemuan langsung yang rutin diadakan di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Makassar," kata Abazhar.
Digi.In aktif mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari sharing koleksi action figure, turnamen Digivice battle, hingga permainan kartu Digimon Card Game. Setiap bulan Agustus, mereka rutin menggelar gathering tahunan di Jakarta, yang dilengkapi dengan turnamen dan hadiah berupa action figure orisinal Bandai.
Pada gathering terakhir, Digi.In sempat mengundang Yoshi Sudarso, seorang aktor sekaligus penggemar Digimon, meski kehadirannya terhalang jadwal yang bentrok. Selain itu, Digi.In juga sering berkolaborasi dengan figur terkenal seperti kolektor Frans Sanjaya dan Kevin Aprillio.
Baca Juga: Nalitari: Ketika Inklusi Menjadi Wadah 'Menyempurnakan' Bakat Terpendam
Komunitas ini memiliki grup Facebook sebagai platform digital, tempat anggota berbagi informasi, berdiskusi, hingga jual beli koleksi Digimon. Anggota baru cukup bergabung di grup untuk menjadi bagian dari komunitas ini.
Abazhar mengungkapkan harapannya agar Digi.In dapat terus berkembang, menjangkau lebih banyak wilayah, dan menghadirkan acara besar seperti Digifest yang didukung langsung oleh Bandai. Salah satu pencapaian besar komunitas ini adalah partisipasi mereka dalam Digimon Cup yang diadakan Bandai di Jakarta.
"Semoga komunitas ini bisa menjadi tempat yang lebih besar dan kuat, seperti komunitas Digimon di luar negeri," ujar Abazhar.
Dengan semangat nostalgia dan inovasi, Digi.In terus menjadi tempat berkumpulnya penggemar Digimon lintas generasi, menyatukan kecintaan mereka terhadap dunia monster digital ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              5 Shio Paling Hoki di Keuangan selama November 2025, Kamu Termasuk?
- 
            
              Warna Bisa Ubah Mood Rumah, Ini Tren Baru yang Lagi Jadi Sorotan
- 
            
              5 Merek Kosmetik Ramah Muslimah selain Wardah: Halal dan Aman untuk Kulit Sensitif
- 
            
              5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Mulus Seperti Filter IG
- 
            
              5 Day Cream untuk Usia 30 Tahun Keatas yang Bikin Glowing, Bye Kerutan!
- 
            
              Onadio Leonardo Vokalis Band Apa? Ditangkap Kasus Narkoba Barsama Istri
- 
            
              Apakah Hari Pahlawan 10 November Tanggal Merah? Cek Daftar Hari Libur Nasional di Sini
- 
            
              Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
- 
            
              5 Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025, dari "Bibimbap" hingga Diplomasi Global
- 
            
              5 Sampo untuk Wanita Berhijab, Rambut Bebas Ketombe dan Lepek