Suara.com - Nama Tommy Welly alias Bung Towel mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya bagi pecinta sepak bola Indonesia. Bung Towel merupakan salah satu pengamat sepak bola Indonesia yang memiliki segudang kontroversi.
Salah satu kontroversi terbesarnya adalah kebenciannya terhadap mantan pelatih Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong. Ia selalu memberikan kritikan pedas terhadap STY hingga kerap memancing amarah para pecinta Timnas.
Bahkan saat STY sudah tidak menjadi pelatih Timnas Indonesia lagi, ia masih melontarkan kalimat ejekan. Baru-baru ini, Shin Tae-yong sedang mempromosikan restoran ayam kesukaannya melalui sebuah video yang diposting di akun sosial media.
Bung Towel memposting ulang video tersebut di akun sosial medianya dan memberikan kalimat ejekan “memang cocoknya jualan,”
Sontak saja, apa yang dilakukan oleh Bung Towel tersebut memancing amarah warganet hingga membanjiri kolom komentar. Meski kini dianggap sebagai pengamat sepak bola penuh kontroversi, tetapi jejak karier Bung Towel ternyata tidaklah main-main.
Jejak Karier Bung Towel
Bung Towel atau yang memiliki nama lengkap Tommy Welly, berkecimpung dalam dunia sepak bola sejak masih muda. Kecintaannya terhadap dunia sepak bola ternyata merupakan keturunan dari keluarganya yang juga merupakan pecinta olahraga.
Ayahnya merupakan seorang pemain dan pelatih salah satu klup sepak bola di Bandung. Bung Towel pun menyukai sepak bola sejak dia masih kecil.
Sebelum menjadi seorang pengamat sepak bola, Tommy Welly memulai kariernya sebagai jurnalis. Pekerjaan ini sudah ditekuninya sejak masih menjadi mahasiswa, yang kebetulan mengambil jurusan Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada tahun 1989.
Baca Juga: Kontroversi Bung Towel: Kini Dikritik Usai Ledek Shin Tae-yong Promosi Restoran Ayam
Saat menjadi jurnalis, dia bekerja di Harian Umum Bandung Pos dan ditempatkan di bagian olahraga. Sejak saat itu, Bung Towel mulai melebarkan sayapnya untuk menjadi seorang jurnalis merangkap sebagai komentator dan pengamat bola.
Selama menjadi komentator sepak bola, ia pernah tampil di stasiun televisi ANTV sebagai komentator di Indonesia Super League (ISL). Dari ANTV, ia kemudian merambah ke beberapa stasiun televisi lainnya, seperti RCTI dan SCTV.
Tak hanya itu, Bung Towel juga kerap tampil sebagai komentator di Europe Champions League hingga di setiap laga Timnas Indonesia saat bermain.
Kariernya sebagai komentator dan pengamat sepak bola tidak selalu berjalan mulus. Terlebih lagi saat dirinya banyak mengkritik kinerja STY, banyak para pecinta sepak bola membencinya.
Kendati demikian, Bung Towel tidak pernah terpuruk. Bahkan, dia terus membuktikan bahwa dirinya masih bisa tetap eksis di dunia sepak bola hingga saat ini.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Kontroversi Bung Towel: Kini Dikritik Usai Ledek Shin Tae-yong Promosi Restoran Ayam
-
Bung Towel Dinilai Hina Shin Tae-yong, Komentar Jeje Jadi Sorotan: Kelewatan
-
3 Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Bayang-Bayang untuk Patrick Kluivert
-
Bung Towel Bisa Dilaporkan ke Polisi Ledek Shin Tae-yong "Jualan": Pencemaran Nama Baik
-
Jeje Ngamuk ke Bung Towel: STY Sudah Tidak di Timnas Indonesia, Belum Puas?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow