Suara.com - Kasus lawas Raffi Ahmad yang pernah ditangkap BNN (Badan Narkotika Nasional) dibahas lagi seiring kontroversi mobil RI 36. Diketahui mobil tersebut adalah kendaraan dinas Raffi Ahmad.
Kontroversi mobil dinas Raffi Ahmad belakangan disorot lantaran sikap petugas patwal yang mengiringinya. Di mana patwal tersebut dinilai kuran sopan sebab menunjuk-nunjuk taksi yang menghalangi mobil RI 36.
Dalam klarifikasinya, Raffi Ahmad membenarkan bahwa mobil RI 36 memang merupakan mobil dinasnya. Namun ia mengaku tidak berada di dalam mobil tersebut karena sedang rapat. Sementara mobilnya dalam perjalanan mengambil arsip.
Kejadian tersebut membuat jabatan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden diusik dan kasus lawasnya ditangkap BNN kembali diulik. Lantas, kapan kasus tersebut terjadi?
Raffi Ahmad Ditangkap BNN Tahun Berapa?
Merangkum laman resmi BNN, bnn.go.id, Raffi Ahmad ditangkap pada 27 Januari 2013 di kediamannya yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kala itu Raffi Ahmad yang baru berusia 26 tahun diamankan atas dugaan menggelar pesta narkoba.
Pada saat itu, petugas juga melakukan penggeledahan di kediaman Raffi Ahmad. Mereka menemukan barang bukti berupa pil yang disinyalir mengandung MDMC (Methylone) serta narkotika jenis ganja.
Raffi Ahmad pun menjalani pemeriksaan urine, darah, dan rambut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Raffi Ahmad positif mengonsumsi MDMC. Namun tidak ada bukti kandungan ganja dalam pemeriksaan Raffi Ahmad. Ia juga terbukti bukan pemilik dari ganja yang ditemukan di tempat kejadian.
Kendati terbukti mengonsumsi MDMC, Raffi Ahmad tidak dikenakan sanksi hukum. Pasalnya di tahun 2013, MDMC belum masuk dalam daftar lampiran penggolongan narkotika Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
Baca Juga: Buntut Mobil RI 36, Pakar Sentil Raffi Ahmad: Seleb Hebat Tapi Jabatannya...
Pada saat itu Raffi Ahmad hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di pusat rehabilitasi Lido, Bogor. Karier Raffi Ahmad pun sempat dipertaruhkan gara-gara kasus tersebut. Beruntung ia bisa kembali menata kariernya hingga berhasil menjadi artis dengan segudang pencapaian serta ditunjuk mengisi kursi pemerintahan seperti sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Maestro Wayang Kulit Tutup Usia, Dedikasi Ki Anom Suroto hingga Dapat Penghargaan Soeharto
-
Mutu Pendidikan Tinggi Masih Jadi PR, Pengakuan Internasional Jadi Momentum Perbaikan
-
Kepemimpinan Perempuan di Dunia Hospitality, Inilah Sosok GM ibis Styles Bogor Pajajaran
-
6 Koleksi Tas Branded Raisa, Diisukan Gugat Cerai Hamish Daud
-
Berapa Harga Outfit Ala Alatas di Sidang Cerai Tasya Farasya? Lagi-Lagi Tas Birkin 'Tampar' Menantu
-
Siapa Pemilik Aqua? Disorot Usai Dedi Mulyadi Sidak Sumber Air di Subang
-
Hamish Daud Kerja Apa? Heboh Kabar Digugat Cerai Raisa
-
Profil Ki Anom Suroto: Dalang Legendaris Hingga 5 Benua dan Jejak Politiknya
-
ARYADUTA Bercerita: Pengalaman Seru Menginap, Hidupkan Kembali Legenda Nusantara via ASTA KARYA 2025
-
Global Conference 2025 LocknLock Sukses Digelar, Dihadiri Mitra Bisnis 24 Negara