Siapa Istri Sidik Eduard? Dicibir Tak Bawa Rezeki buat Suami: Setelah Nikah Turun Banget

Suara.com - Sidik Eduard langsung pasang badan saat warganet mencibir istrinya. Hal inilah yang tergambar di unggahan akun Instagram @/nyinyir_update_official.

"Maaf ya, kelihatannya Istri mu gak bawa rezeki deh buat kamu, masa setelah nikah turun banget," kata warganet melalui direct message (DM) Instagram, dilihat pada Jumat (14/3/2025).

Sidik pun menyampaikan rasa sakit hatinya atas DM tersebut. Pasalnya sang istri sudah mendampinginya dalam keadaan susah dan senang.

"Tolong yang ngomong ini tarik omongannya," pinta Sidik. "Selama di titik nol cuma istri dan anak saya yang menemani saya. Istri yang selalu support saya untuk kerja apapun itu selagi halal."

Bahkan aktor yang pernah laris-manis di FTV religi itu berharap bisa merengkuh kesuksesan bersama sang istri. "Tolong jangan bilang seperti itu kepada istri yang hebat," tandasnya.

Sosok Istri Sidik Eduard

Sidik Eduard menikahi Dhea Salsabila pada tahun 2019. Dari pernikahan ini, keduanya telah dikaruniai dua orang anak bernama Aqila Anindita dan Raisya Hafifa E.

Dhea diketahui memiliki akun Instagram @/dheybill dengan lebih dari 28 ribu pengikut. Lewat akun Instagram ini pula Dhea kerap membuat konten bersama sang suami, termasuk untuk menjual produk makanan mereka.

Namun sebelum menikah dengan Sidik, Dhea rupanya pernah bekerja sebagai pelayan restoran. "Aku kan kayak cuma pelayan, dia tetap pengin sama aku," ujar Dhea di program FYP Trans 7.

Baca Juga: Jualan Cilok, Sidik Eduard Menyesal Tolak Ajakan Kerja Sama Raffi Ahmad

"Aku udah ngenalin dia (Sidik) ke cewek lain, karena sama aku nggak pantes, aku kan pelayan. Tapi dia tetep penginnya sama aku, karena katanya aku beda dari cewek lain, walaupun orangtuaku orang ada," imbuhnya.

Dari akun Instagram-nya, terungkap juga bahwa Dhea pernah menjadi model kerudung. Selain itu, Dhea juga diketahui memiliki seorang kakak laki-laki yang sudah berpulang pada tahun 2020 silam.

Kini Dhea ikut bekerja keras dengan Sidik untuk menyambung hidup. Mereka memproduksi cuanki serta aneka makanan ringan lain seperti cilok dan bakso aci lewat merek Syahdu. Bahkan Sidik dan Dhea tetap bekerja keras menjual produk mereka di pinggir jalan selama bulan Ramadhan.