Pada pagi harinya, Eva sempat meminta tolong untuk ditemani buang air besar. Ia lalu ditemani oleh salah satu pria yang ikut dalam rombongan pendakian tersebut.
Namun karena mengalami sembelit, Eva memilih untuk cerita-cerita di pinggir sungai. Ia menanyakan, kenapa pembahasan organisasinya harus di gunung Abbo?
Pria itu menjawab, dia juga hanya diajak oleh anggota lain. Ia diberitahu bahwa, jika ingin mendapatkan ilmu kuat silahkan ikut.
Sejak itu, Eva tak tenang. Ia merasa ada sesuatu hal tidak baik yang direncanakan oleh rombongan pendaki tersebut.
Eva lalu melihat ada seseorang lainnya menyelip ke batu besar di dekat sungai dan meletakkan sesuatu benda. Ia terus semakin curiga dan merasa ada yang mengawasinya.
"Saya sempat dengar sembunyi-sembunyi mereka bilang usahakan dia makan supaya nanti merasa tidak terlalu sakit. Saya tolak makanan itu," ujarnya.
Karena rasa ketakutan menghantuinya, ia beralasan hendak buang air kecil dan tidak perlu ditemani. Padahal Eva bermaksud untuk melarikan diri.
"Saya memilih kabur mengikuti aliran sungai. Ketika saya nyebrang sungai, air sampai di leher," katanya.
"Saya sembunyi di antara bebatuan. Saat itu saya hanya bawa dompet, jaket, headlamp, dan sedikit biskuit," kenangnya.
Baca Juga: Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
Tapi seketika suasana berubah. Ia mendengar suara laki-laki memanggil namanya, hingga muncul cicak berwarna oranye-hitam di kakinya, tapi menghilang seketika.
Ia mendengar suara misterius lain berkata, "Saya sudah kirim semut untuk pancing dia keluar."
Tak lama, semut-semut hitam itu menggigit tangan dan kakinya. Panik dan merinding, Eva menahan diri untuk tidak bersuara. Ia merasa diawasi.
Ia kemudian memberanikan diri keluar dari tempat persembunyiannya dan mendaki lagi. Dan di tengah perjalanan, ia kembali mendengar suara pria.
Perjalanan Eva menjadi seperti labirin antara dunia nyata dan dunia lain. Ia mendengar langkah kaki, seretan besi, melihat bayangan hitam, hingga suara-suara asing yang seolah tahu keberadaannya.
"Saya sempat merasa masuk ke rumah nenek, padahal saya di hutan. Saya yakin saya lagi berhalusinasi karena capek, tapi rasanya terlalu nyata," ujar Eva.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba