Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan syarat penerima bansos pemerintah harus menjalani vasektomi bagi kaum pria. Hal ini berawal dari keresahan banyaknya kasus keluarga yang memiliki tanggungan banyak anak, tetapi mengalami keterbatasan ekonomi.
Untuk itu, sebaiknya memahami keuntungan dan kerugian vasektomi sebelum menjalani prosedur. Vasektomi sendiri merupakan prosedur kontrasepsi permanen untuk pria yang bermanfaat mencegah kehamilan tidak diinginkan.
Menyadur MSI Vasectomy Australia, vasektomi adalah prosedur bedah kecil yang memotong atau menutup saluran vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan demikian, sperma tidak lagi bercampur dengan air mani saat ejakulasi, sehingga mencegah kehamilan.
Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan memerlukan waktu pemulihan yang singkat. Berikut keuntungan dan kerugian vasektomi.
Keuntungan Vasektomi
1. Efektivitas Tinggi
Vasektomi memiliki tingkat keberhasilan sekitar 99,9 persen dalam mencegah kehamilan, menjadikannya salah satu metode kontrasepsi paling efektif. Setelah prosedur dan konfirmasi melalui analisis air mani bahwa tidak ada sperma, risiko kehamilan sangat minim.
2. Prosedur Minim Invasif
Dengan teknik modern seperti vasektomi tanpa pisau (no-scalpel vasectomy), prosedur ini menjadi minim invasif, dengan risiko komplikasi yang rendah dan waktu pemulihan yang cepat. Sebagian besar pria dapat kembali ke aktivitas normal dalam beberapa hari.
Baca Juga: 7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
3. Biaya Efisien
Dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang lainnya, vasektomi lebih hemat biaya dalam jangka panjang karena hanya memerlukan satu kali prosedur tanpa biaya berulang.
4. Tidak Mempengaruhi Hormon atau Fungsi Seksual
Vasektomi tidak memengaruhi produksi hormon testosteron, libido, atau kemampuan ereksi. Fungsi seksual pria tetap normal setelah prosedur ini.
5. Mengurangi Kecemasan Terkait Kehamilan
Dengan menghilangkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan, vasektomi dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas hubungan seksual bagi pasangan.
Kerugian Vasektomi
1. Permanen dan Sulit Dibalikan
Vasektomi dianggap sebagai metode kontrasepsi permanen. Meskipun ada prosedur reversi (vasovasostomi), tingkat keberhasilannya tidak dijamin dan menurun seiring waktu.
Oleh karena itu, vasektomi tidak disarankan bagi pria yang mungkin ingin memiliki anak di masa depan.
2. Risiko Komplikasi Jangka Pendek
Seperti prosedur bedah lainnya, vasektomi memiliki risiko komplikasi jangka pendek seperti perdarahan, infeksi, atau peradangan. Namun, risiko ini rendah dan dapat diminimalkan dengan perawatan pascaoperasi yang tepat.
3. Dampak Psikologis
Beberapa pria mungkin mengalami stres atau penyesalan setelah vasektomi, terutama jika keputusan diambil tanpa pertimbangan matang. Konseling sebelum prosedur dapat membantu mengatasi kekhawatiran ini.
4. Tidak Melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS)
Vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap IMS. Oleh karena itu, penggunaan kondom tetap disarankan jika berhubungan seksual dengan pasangan yang berisiko.
Pertimbangan Sebelum Memutuskan Vasektomi
Sebelum memutuskan untuk menjalani vasektomi, penting untuk:
- Konsultasi dengan profesional medis: Diskusikan dengan dokter mengenai prosedur, risiko, dan implikasinya.
- Evaluasi tujuan keluarga: Pertimbangkan apakah Anda dan pasangan benar-benar tidak menginginkan anak di masa depan.
- Pertimbangkan alternatif kontrasepsi: Teliti metode kontrasepsi lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan rencana hidup.
Vasektomi menjadi kontrasepsi permanen yang efektif dan aman bagi pria, dengan syarat tidak ingin memiliki anak di masa depan. Namun, keputusan ini harus diambil dengan pertimbangan matang dan konsultasi. Maka, memahami keuntungan dan kerugian vasektomi akan membantu membuat keputusan yang tepat.
Berita Terkait
-
7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
-
Prosedur Vasektomi yang Jadi Syarat Penerima Bansos ala Dedi Mulyadi
-
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Disemprot Psikolog Usai Bela Aura Cinta: Anak Itu Harus Diwaspadai
-
Disebut 'Gubernur Konten' di Rapat Komisi II DPR, Dedi Mulyadi Tegas: Jabar Jadi Hemat Iklan Rp 47 M
-
Syok Lihat Sampah Tak Terurus di Pasar Caringin, Dedi Mulyadi : Ini Pasar Atau Sawah?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran