Suara.com - Ucapan "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" sering kali terdengar saat perayaan Hari Raya Waisak, yang merupakan salah satu hari besar dalam agama Buddha. Lantas, "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" berasal dari bahasa apa?
Ucapan Hari Raya Waisak ini bukan sekadar ungkapan doa kebahagiaan, tetapi juga mengajak umat untuk merenungkan pentingnya kebahagiaan, baik bagi diri sendiri maupun seluruh makhluk hidup di alam semesta.
Perayaan Waisak 2025 yang akan berlangsung pada 12 Mei menjadi momen tepat bagi umat Buddha untuk merefleksikan dan mengamalkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya melalui doa dan ucapan, tetapi juga melalui tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai kebahagiaan dan kedamaian bagi semua makhluk.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang asal-usul dan makna dari kalimat "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta," serta bagaimana cara merespons ucapan Waisak ini, yang merupakan bagian penting dari ajaran Buddha.
"Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" Bahasa Apa?
"Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" berasal dari bahasa Pali dan memiliki makna yang dalam, yakni "Semoga semua makhluk hidup berbahagia".
Kalimat ini sangat populer di kalangan umat Buddha dan sering terdengar dalam berbagai kesempatan, terutama saat perayaan Hari Raya Waisak.
Frasa ini mencerminkan inti ajaran Buddha yang mengajarkan kasih sayang, empati, dan harapan untuk kesejahteraan semua makhluk hidup di alam semesta.
Arti dan Makna "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"
Kalimat "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta: mengandung pesan universal yang menekankan bahwa kebahagiaan adalah hak setiap makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Baca Juga: Hemat Budget! 5 Hotel Murah Dekat Borobudur dengan Kolam Renang untuk Liburan Waisak 2025
Ucapan tersebut juga sering dilontarkan saat Hari Raya Waisak, yang merupakan hari peringatan atas lahir, tercerahkannya, dan wafatnya Sang Buddha.
Ajaran Buddha menekankan pentingnya menumbuhkan cinta kasih dan kepedulian yang luas terhadap seluruh makhluk, tanpa membeda-bedakan.
Frasa ini bukan hanya doa untuk kebahagiaan diri sendiri atau keluarga, melainkan untuk seluruh alam semesta, karena semua makhluk hidup memiliki keinginan yang sama, yaitu kebahagiaan dan kedamaian.
Mengamalkan ajaran "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" dalam kehidupan sehari-hari bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti rutin berbuat baik.
Selain terhadap manusia, kebaikan dan cinta kasih juga harus diberikan kepada hewan dan tumbuhan.
Menyayangi hewan peliharaan, menjaga kebersihan lingkungan, dan merawat tanaman adalah beberapa bentuk implementasi ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Hemat Budget! 5 Hotel Murah Dekat Borobudur dengan Kolam Renang untuk Liburan Waisak 2025
-
Parade Lampion Waisak Borobudur: Intip 5 Hotel dengan View Terbaik & Tips Booking!
-
35 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025 Bahasa Inggris Beserta Artinya
-
Tanggal 12 Mei 2025 Hari Apa? Ini Ketetapan SKB 3 Menteri Terbaru
-
50 Gambar Poster Hari Raya Waisak 2025, Desain Keren Cocok Dibagikan ke Medsos
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda