Suara.com - Kesehatan ginjal menjadi perhatian seiring dengan bertambahnya usia. Ginjal merupakan organ eksresi yang vital dalam tubuh.
Fungsi utama ginjal yakni menyaring darah dan membuang limbah metabolisme seperti urea, air, garam dan mineral melalui urine.
Selain itu, ginjal juga berperan untuk mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, tekanan darah, dan memproduksi hormon kalsitriol yang penting untuk kesehatan tulang.
Meski begitu, beberapa kebiasaan tanpa disadari dapat merusak kesehatan ginjal. Apa saja kebiasaan yang dimaksud? Berikut ulasannya.
1. Terlalu Banyak Garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Sementara itu, tekanan darah tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras dan merusak pembuluh darah kecil di dalamnya.
Kondisi itu juga berdampak pada kerja ginjal yang tidak dapat membersihkan darah dengan baik. Untuk menghindari kerusakan ginjal, batasi asupan garam atau gunakan rempah-rempah sebagai alternatif pengganti garam untuk bumbu makanan.
2. Kurang Minum Air Putih
Air minum dapat mendukung kinerja ginjal dalam proses eksresi. Mengutip Times of India, konsumsi air membantu ginjal membuang racun dan limbah dari tubuh.
Baca Juga: 7 Minuman Alami Berkhasiat Bantu Detoks Ginjal: Antiribet, Yuk Coba di Rumah!
Jika kekurangan mineral, maka limbah dalam tubuh akan menumpuk dan dapat menyebabkan batu ginjal atau infeksi. Agar ginjal tetap sehat, orang dewasa disarankan mengonsumsi dua liter per hari atau 8 gelas ukuran 230 mililiter.
3. Makan Fast Food dan Junk Food
Kebiasaan makan juga berpengaruh pada fungsi ginjal. Makanan cepat saji (fast food) dan junk food yang mengandung garam, gula dan lemak tidak sehat, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Makanan-makanan itu juga berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes yang dapat merusak ginjal. Lebih baik konsumsi makanan rumahan, sayur atau buah-buahan segar yang bermanfaat untuk tubuh.
4. Konsumsi Protein Berlebihan
Protein penting bagi tubuh, tetap jika terlalu banyak dapat membebani ginjal. Saat tubuh memecah protein, proses itu menghasilkan limbah yang harus disaring oleh ginjal.
Jika terlalu banyak protein, ginjal Anda bekerja ekstra sehingga dapat menyebabkan kerusakan seiring waktu.
5. Asupan Gula Berlebih
Menyadur Kidney, gula berkontribusi terhadap obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes yang menjadi dua penyebab utama penyakit ginjal.
Perhatikan kandungan gula saat membeli makanan atau minuman kemasan untuk menghindari kadar gula berlebih demi ginjal yang sehat.
6. Kebanyakan Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri ibuprofen, paracetamol atau aspirin sering dianggap solusi saat mengalami kesakitan. Namun jika dikonsumsi berlebihan justru membayakan ginjal.
Obat pereda nyeri dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan seiring waktu. Maka dari itu, hindari mengonsumsinya terlalu banyak.
7. Merokok dan Minum Alkohol
Merokok dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan merusak jaringannya. Sedangkan minum alkohol menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah.
Kedua kebiasaan itu dapat mempercepat kerusakan ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal, karena itu perlu dihindari jika ingin tetap sehat dan bugar.
8. Kurang Tidur
Agar fungsi ginjal dalam tubuh optimal, maka jaa tidur harus terpenuhi. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan masalah ginjal.
Usahakan untuk tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap malam agar kesehatan ginjal terjaga
9. Stres
Selain kurang tidur, stres juga berdampak terhadap ginjal. Sebab, stres dapat mempengaruhi tekanan darah yang secara tidak langsung bisa merusak ginjal
Kelola stres dengan baik agar ginjal tetap sehat. Olahraga teratur atau relaksasi bermanfaat dapat mengurangi stres.
10. Terlalu Banyak Duduk
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian sekitar 50% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.
Terlalu banyak duduk atau kurang bergerak mempengaruhi kondisi tubuh. Daripada kebanyakan duduk, lebih baik berolahraga demi menjaga kesehatan tubuh termasuk organ ginjal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun