Suara.com - Bella Hadid telah menjadi ikon mode di Festival Film Cannes sejak debutnya pada 2016. Setiap penampilannya di karpet merah selalu dinanti, dengan gaya yang memadukan keberanian dan keanggunan.
Namun, dengan diperkenalkannya aturan berbusana baru di Cannes 2025 yang melarang gaun transparan dan desain berlebihan, Hadid menunjukkan adaptasi gaya yang cerdas tanpa mengorbankan identitas modenya.
2016–2019: Awal yang Berani
Penampilan perdana Hadid di Cannes pada 2016 langsung mencuri perhatian. Ia mengenakan gaun merah Alexandre Vauthier dengan belahan tinggi dan punggung terbuka, menciptakan momen ikonik yang masih dibicarakan hingga kini.
Tahun-tahun berikutnya, ia terus tampil dengan gaun-gaun yang menonjolkan siluet tubuh, seperti gaun merah Roberto Cavalli dengan potongan asimetris pada 2019.
2021–2022: Eksperimen Artistik dan Vintage
Pada 2021, Hadid mengejutkan publik dengan gaun Schiaparelli yang menampilkan kalung berbentuk bronkus emas, menciptakan tampilan avant-garde yang tak terlupakan. Tahun 2022, ia beralih ke gaya vintage, mengenakan gaun Gucci era Tom Ford 1996 dan Chanel tahun 1980-an, menunjukkan kecintaannya pada mode klasik dengan sentuhan modern.
2024: Kembali ke Akar Provokatif
Setelah absen dua tahun, Hadid kembali ke Cannes pada 2024 dengan serangkaian penampilan yang memukau.
Baca Juga: Mission: Impossible 8 Tuai Standing Ovation selama 5 Menit di Cannes
Ia mengenakan gaun halter Saint Laurent yang hampir sepenuhnya transparan, serta gaun vintage Dsquared2 dengan punggung terbuka dan detail rantai kristal. Penampilannya ini menegaskan reputasinya sebagai ratu karpet merah yang tak takut bereksperimen.
2025: Elegansi dalam Batasan
Dengan diberlakukannya aturan baru di Cannes 2025 yang melarang gaun transparan, potongan terlalu kecil, dan desain dengan ekor panjang, banyak selebritas harus menyesuaikan pilihan busana mereka.
Hadid, yang dikenal dengan gaya berani, menunjukkan kemampuannya beradaptasi. Ia tampil dalam Saint Laurent yang mengumbar bagian punggungnya dan siluet ramping, mematuhi aturan baru tanpa kehilangan sentuhan glamornya.
Penampilannya ini menunjukkan bahwa elegansi tidak selalu harus ditampilkan melalui keberanian, tetapi juga melalui pemahaman akan konteks dan kemampuan beradaptasi.
Perjalanan gaya Bella Hadid di Festival Film Cannes mencerminkan evolusi seorang ikon mode yang mampu menyeimbangkan antara ekspresi diri dan adaptasi terhadap perubahan.
Dari gaun-gaun provokatif hingga penampilan yang lebih subtil namun tetap memukau, Hadid terus membuktikan bahwa ia adalah sosok yang tak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakannya.
Aturan Busana Terbaru Festival Film Cannes 2025: Larangan Busana Terlalu Terbuka dan Transparan
Festival Film Cannes 2025 memperkenalkan peraturan busana yang lebih keta. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan kelancaran acara, serta menyesuaikan dengan norma sosial dan logistik festival.
Salah satu perubahan utama adalah pelarangan busana yang terlalu terbuka atau transparan. Gaun dengan potongan ekstrem atau bahan tipis yang memperlihatkan tubuh secara berlebihan tidak lagi diperbolehkan. Langkah ini diambil untuk menjaga kesopanan dan kenyamanan semua peserta festival.
Festival juga melarang penggunaan gaun dengan ekor panjang atau volume berlebihan yang dapat mengganggu pergerakan tamu dan penataan tempat duduk di dalam teater. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.
Cannes 2025 menekankan pentingnya busana formal yang sesuai dengan suasana acara. Untuk wanita, pilihan yang disarankan meliputi gaun malam panjang, cocktail dress, atau setelan celana formal berwarna gelap. Pria diharapkan mengenakan tuksedo atau setelan gelap dengan dasi kupu-kupu atau dasi berwarna gelap.
Meskipun demikian, aturan mengenai alas kaki telah dilonggarkan, memungkinkan penggunaan sepatu elegan dengan atau tanpa hak, termasuk sandal, namun tetap melarang penggunaan sneakers.
Berita Terkait
-
Mission: Impossible 8 Tuai Standing Ovation selama 5 Menit di Cannes
-
Syahrini Dandan Glamour di Red Carpet Cannes Film Festival 2025, Netizen Heran: Dia Main Film Apa?
-
Review Film Most People Die on Sundays: Potret Keluarga dan Luka Batin
-
Dilarang Pakai Naked Dress, 6 Potret Selebriti di Festival Film Cannes 2025
-
Review Film Queens of Drama: Antara Cinta dan Persaingan Pop-Punk
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?