Suara.com - Bagi sebagian besar orang, burger mungkin hanya sekadar makanan cepat saji yang mengenyangkan. Tapi bagi sekelompok anak dari Pojok Literasi SPS Dadap Indah, burger baru saja menjadi jendela dunia, tempat mereka belajar, bermain, dan tertawa.
Dalam sebuah kegiatan inisiatif dari CSR PIK2 yang digelar pada Selasa, 22 Juli 2025, mereka tak hanya memasak bersama, namun juga anak-anak diajak meracik sendiri burger mereka.
Bertempat di dapur McDonald’s Centre Point PIK2, puluhan anak antusias menyentuh bahan-bahan makanan, menyusun lapisan roti dan daging, hingga menghidangkan hasil karyanya.
Bukan hanya tangan yang sibuk bekerja, tapi juga rasa ingin tahu dan semangat belajar yang ikut terasah. Bagi Kak Rara, fasilitator kegiatan ini, proses memasak bersama anak-anak adalah pengalaman yang menyentuh.
“Setiap anak punya cara sendiri dalam belajar. Lewat kegiatan seperti ini, mereka bukan hanya belajar tentang makanan, tapi juga tentang kerja sama, tanggung jawab, dan rasa bangga atas apa yang mereka buat sendiri,” ujarnya.
Alih-alih duduk di bangku kelas, mereka berdiri di dapur dan menata isian burger. Namun pelajaran yang mereka petik tak kalah penting.
Anak-anak belajar untuk sabar menunggu giliran, saling membantu, dan menerima hasil akhir dengan rasa syukur, meskipun bentuk burgernya tak selalu sempurna.
“Anak-anak belajar sabar menunggu giliran, mengenal tekstur dan rasa, serta saling bantu saat menyusun burger,” ujar Kak Rara, pendamping kegiatan.
Kepala Sekolah SPS Dadap Indah, Siti Ulfah, menyambut kegiatan ini dengan hangat. Apalagi menurutnya ini sangat bermanfaat bagi anak usia dini.
Baca Juga: Pacar Bule Lina Mukherjee Belajar Bahasa Indonesia, Siap Menikah?
“Program seperti ini sangat bermanfaat, apalagi untuk anak-anak usia dini. Mereka belajar lewat pengalaman langsung, dan terlihat jelas betapa bahagianya mereka. Harapannya kegiatan seperti ini bisa menjangkau lebih banyak lembaga pendidikan lainnya,” tuturnya.
Tawa renyah terdengar saat Arya, Ijan, Ataya, dan Brian menunjukkan burger buatan mereka dengan bangga. Ketika ditanya, “Mau masak apa lagi?” mereka menjawab kompak:,“Kentang goreng dan es krim!.”
Kisah ini menjadi pengingat, pendidikan tidak selalu berbentuk buku dan papan tulis. Anak-anak bisa belajar dari apa saja, termasuk dari sepotong burger yang diracik bersama cinta dan bimbingan yang hangat.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh empati, belajar bisa hadir di mana saja. Karena bagi anak-anak, dunia adalah kelas terbesar, dan setiap pengalaman adalah pelajaran yang berharga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
5 Rekomendasi Bedak Glowing yang Bikin Kulit Tampak Sehat dan Tidak Dempul
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an