Suara.com - Lonjakan gula darah bukan lagi isu yang hanya relevan bagi lansia. Gaya hidup modern yang serba cepat dan seringkali sedentari membuat anak muda di kota-kota besar semakin rentan terhadap risiko prediabetes dan diabetes.
Banyak yang cemas dan langsung mencari solusi rumit atau suplemen mahal, padahal kuncinya seringkali tersembunyi dalam kebiasaan sederhana sehari-hari.
Menurut dr. Decsa Medika Hertanto, seorang edukator kesehatan yang aktif di media sosial, mengendalikan gula darah tidak harus menunggu vonis dokter.
Ia membagikan lima metode sederhana yang didukung oleh riset ilmiah, yang bisa langsung Anda terapkan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari lonjakan gula darah yang berbahaya.
Berikut adalah lima pilar sederhana untuk mengendalikan gula darah menurut dr. Decsa dikutip dari Youtube dokter decsa.
1. Jalan Kaki Setelah Makan
Kebiasaan rebahan atau duduk santai setelah makan ternyata adalah undangan bagi lonjakan gula darah. Dr. Decsa menyoroti sebuah kebiasaan kecil dari Jepang yang memiliki dampak setara dengan obat antidiabetes.
Menurutnya selama ini kita diajarkan setelah makan, istirahat, rebahan, duduk-duduk, nonton TV. Tapi kata dia riset bilang sebaliknya. Cuma dengan jalan kaki ringan selama 5 sampai 10 menit setelah makan, bisa menurunkan lonjakan gula darah pos perandial atau selepas makan.
Ini terjadi karena otot yang aktif bekerja saat kalian jalan sehabis makan tadi bekerja sebagai spons. Otot tersebut menyerap glukosa dari darah sebagai bahan bakar mereka.
Baca Juga: 7 Ciri Diabetes yang Bisa Terdeteksi Lewat Mata, Wajib Tahu!
Dan bukan hanya soal angka gula, jalan kaki setelah makan itu mengurangi resiko resistensi insulin, fatti liver, bahkan gangguan metabolik lainnya.
"Bayangkan cuma jalan kaki tapi efeknya selevel obat anti diabetes. Dan di Jepang ini bukan isapan jempol atau bukan suatu hal yang aneh lagi. Bahkan ada budaya shokugo sanpo atau berjalan setelah makan. Dan mungkin ini rahasia kenapa diabetes di sana lebih terkendali," ujar dia.
2. Puasa Berkala
Puasa, atau yang kini populer dengan sebutan intermittent fasting, ternyata adalah mekanisme detoksifikasi alami tubuh untuk membersihkan sisa gula yang tidak terpakai dan meningkatkan sensitivitas insulin.
"Sebenarnya saat kita puasa atau lebih tepatnya intermittent fasting zaman sekarang ya, tubuh itu menurunkan level insulinnya dan mulai membersihkan sisa-sisa gula yang nganggur," ujar Decsa.
Menurut riset, puasa berkala bikin tubuh lebih peka terhadap insulin. Artinya, gula darah lebih terkendali dan resiko diabetes bisa diturunkan.
Berita Terkait
-
7 Ciri Diabetes yang Bisa Terdeteksi Lewat Mata, Wajib Tahu!
-
Rahasia Nasi Rendah Gula Terungkap: Tetap Nikmat, Gula Darah Aman
-
Gara-gara Kebiasaan Saat Ramadan Ini, Mpok Atiek Sampai Harus Menginap di ICU
-
Pengobatan Pasien Pasien Diabetes Mellitus Bisa Optimal Melalui Apoteker, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan
-
Daftar 8 Minuman Penurun Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!