Suara.com - Stres dan kecemasan tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan kulit dan rambut.
Kondisi emosional yang tidak terkendali ini memicu berbagai perubahan fisik, mulai dari jerawat, eksim, hingga kerontokan rambut berlebihan.
“Stres dan kecemasan sangat mengganggu pikiran, sehingga dapat menimbulkan kekacauan dalam tubuh, menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang dapat membuat frustrasi sekaligus memalukan,” kata Dokter Spesialis Kulit Dr. Viral Desai, dikutip dari Antara, Senin (1/9/2025).
Dr. Desai, ahli bedah plastik kosmetik dan transplantasi rambut asal India, menjelaskan bahwa stres memicu lonjakan hormon seperti kortisol, epinefrin, dan adrenalin yang mengganggu keseimbangan alami kulit. Hal ini memicu peradangan kulit, meningkatkan produksi minyak, hingga menimbulkan jerawat, komedo, dan pori-pori tersumbat.
Hal senada disampaikan Dokter Spesialis Kulit Indian Cancer Society Mumbai, Dr. Satish Bhatia. Menurutnya, stres akibat gaya hidup modern dengan beban kerja tinggi memicu perubahan hormonal yang dapat memperburuk kondisi kulit dan rambut.
“Bagi mereka yang memiliki kondisi kulit yang mendasari seperti jerawat, eksim, atau psoriasis, stres akibat kecemasan dapat memperburuk gejala atau memicu kambuhnya gejala,” ujar Dr. Bhatia.
Selain jerawat dan eksim, stres dapat memicu hiperpigmentasi, mempercepat penuaan kulit karena berkurangnya produksi kolagen, hingga memicu rosacea yang ditandai kemerahan dan pembuluh darah terlihat. Kondisi telogen effluvium juga dapat terjadi, yaitu kerontokan rambut berlebih yang jika dibiarkan dapat mengurangi kepadatan rambut.
Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol, gangguan tiroid, atau sindrom Cushing, perubahan hormon akibat stres dapat menyebabkan kulit kering, menebal, hingga memicu Akantosis Nigrikans atau penggelapan kulit.
“Pelepasan kortisol selama stres menyebabkan peradangan di bawah kulit yang mempercepat penuaan,” tambah Bhatia.
Untuk mencegah dampak stres pada kulit, dokter menyarankan relaksasi dengan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan, serta menjaga pola tidur 7-8 jam per malam. Perawatan kulit yang lembut, bebas pewangi, dan konsultasi dengan dokter kulit juga penting untuk perawatan jangka panjang.
Masalah kulit akibat stres dapat menciptakan siklus emosional yang memperburuk kesehatan mental dan fisik. Namun, pendekatan holistik dapat membantu memutus siklus tersebut dan menjaga kesehatan kulit serta rambut.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Conditioner Untuk Membuat Rambut Silky Glass, Lembut dan Bebas Kusut
-
5 Sampo yang Cocok untuk Rambut Tipis, Bantu Bikin Tampak Lebat dan Tidak Lepek
-
4 Inspirasi Hairstyle Cute dan Feminim Ala Liz IVE, Auto Makin Menawan!
-
6 Produk Rambut Terbaik Versi Female Daily Best of Beauty Awards 2025
-
Cerita Ruangkan: Oase di Tengah Hustle Culture Bagi Para Pekerja Kreatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome