Lifestyle / Food & Travel
Sabtu, 20 September 2025 | 15:20 WIB
Ilustrasi kue adrem alias tolpit khas Bantul, DIY - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Suara.com - Selain budaya, Indonesia juga terkenal dengan kuliner yang beragam. Bahkan beberapa di antarannya memiliki nama yang sangat unik dan tergolong "jorok".

Kuliner demgan nama-nama yang tekesan jorok ini kebanyakan berasal dari Jawa Tengah dan Jogjakarta.

Menurut sejarawan, penamaan kuliner yang tergolong unik ini disebabkan lantaran sifat orang Jawa pada umumnya yang senantiasa tidak memperumit masalah penamaan barang.

Jadi penamaan kuliner ini muncul begitu saja, berasal dari apa yang telah dijumpai di sekitarnya. Hingga pada akhirnya, nama makanan itu disepakati secara kolektif dan dikenal turun-temurun.

Kuliner Indonesia yang Namanya Jorok

Tolpit, Makanan dengan Nama Jorok, Ini Info Lengkap dan Tempat Membelinya. (instagram.com/omahwetanyk)

Berikut ini adalah beberapa kuliner di Indonesia yang memiliki penamaan jorok dan cenderung ngeres:

1. Rondo Royal

Rondo Royal merupakan salah satu makanan khas Jawa Tengah yang memiliki cita rasa manis dan sangat lembut.

Bahan utama pembuatannya berasal dari tape singkong, tepung terigu, gula pasir, dan garam secukupnya.

Cara membuatnya sangat sederhana, siapkan tape dan donan pelapisannya. Tape kemudian dicelupkan di adonan itu dan langsung digoreng. Saat sudah matang, rondo royal pun siap dinikmati.

Baca Juga: Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta

2. Dawet Jembut Kecabut

Sebenarnya, es ini sama saja dengan dawet pada umumnya. Akan tetapi di Purworejo, Jawa Tengah, kuliner yang menyegarkan tersebut dijuluki sebagai Dawet Jembut Kecabut.

Sebutan Jembut Kecabut sendiri adalah akronim dari Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh.

Pasalnya, penjual es dawet berlokasi di sebelah timur Jembatan itu. Dawet Jembut Kecabut, memiliki warna hitam dengan cita rasa segar, manis, dan gurih yang khas.

3. Tolpit

Di Bantul, Yogyakarta terdapat sebuah jajanan yang diberi nama tolpit. Kuliner khas Jogja ini sebenarnya merupakan kue adrem.

Asal muasal sebutan tolpit sendiri terinspirasi dari pembuatannya yang menggunakan teknik penjepitan.

Kue satu ini begitu menarik lantaran dibuat dalam berbagai warna. Bahan utama pembuatannya yakni gula, tepung, gandum, dan kelapa. Cita rasa yang disajikan cenderung gurih dan legit.

4. Bol Jaran

Bagi sebagian orang, pasti merasa aneh bahkan menganggap jorok ketika mendengar kuliner bernama bol jaran. Nama makanan satu ini berkonotasi pada alat kelamin hewan atau manusia.

Bagi orang yang paham arti dari nama itu tentu akan berpikir jika jajanan berwarna merah tersebut berbentuk seperti anus kuda.

Bol jaran sendiri berbahan dasar tepung ketan, gula pasir, santan, garam, pewarna serta pisang. Sementara isinya memakai kacang hijau kupas, santan, gula pasir, garam dan vanili.

Kue ini juga menjadi sajian khas saat imlek dan menjadi jajan pasar favorit ketika selamatan atau acara istimewa lainnya.

5. Peler Berdebu

Kuliner ini memiliki nama yang memang jorok, namun cita rasanya banyak disukai oleh masyarakat di Kepulauan Seribu, Jakarta. Kuliner ini memiliki tekstur cukup lembek, serupa dengan kue klepon.

Bahan bakunya terdiri dari ubi yang ditumbuk lalu diberi campuran tepung sagu. Ciri khas dari makanan bernama jorok ini adalah taburan kelapa parut, yang membuat cita rasanya dominan gurih.

6. Peli Kipu

Dalam bahasa Jawa, peli dapat diartikan sebagai alat kelamin laki-laki. Sedangkan, kipu merupakan istilah yang digunakan sebagai gambaran kondisi yang kotor.

Bahan baku utamanya yaitu tepung yang diolah menjadi kue kering dengan bentuk memanjang. Di lapisan kulitnya ditaburi menggunakan wijen seperti onde-onde dengan rasa agak legit.

7. Torok Bintul

Torok bintul dalam bahasa Jawa digunakan untuk menyebut alat kemaluan perempuan. Sedangkan di Jepara, Jawa Tengah, torok bintul digunakan untuk menyebut makanan khas.

Makanan yang dijuluki torok bintul ini bentuknya lonjong. Bahan utamanya terbuat dari ketan dan taburan kacang tolo, sehingga membuatnya jadi tampak seperti bengkak kecil. Rasanya sangat gurih dan cocok untuk dihidangkan bersama kopi atau teh.

8. Memek

Di Simeulue, Aceh, terdapat makanan khas bernama memek yang tampilannya tampak seperti bubur.

Bahan pembuatannya berasal dari pisang, beras ketan, dan santan. Rasa makanan ini dominan dengan rasa pisang serta beras gongseng.

Terdapat sedikit sensasi gurih dan manis yang berasal dari campuran santan.

9. Wedang Pejuh

Masyarakat di wilayah Kudus, Jawa Tengah mungkin sudah tidak asing dengan minuman yang ini.

Bahan pembuatannya yaitu pamelo (jeruk bali), sereh, jahe, dan juga susu kental manis. Minuman tradisional ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuh di kala cuaca sedang dingin.

10. Kupat Jembut

Makanan khas kota Semarang ini memang memiliki nama yang unik dan cukup mengejutkan bagi orang yang belum pernah mendengar atau mencicipnya.

Makanan khas ini, hanya dibikin ketika tradisi Syawalan. Alasan kuliner ini dijuluki kupat jembut karea taoge yang keluar dari ketupat itu menyerupai rambut pada area kemaluan.

Untuk mempermudah penyebutannya, warga pun membuat plesetan dengan sebutan kupat jembut.

Itulah beberapa pilihan kuliner Indonesia yang namanya jorok. Meski nama-nama yang diberikan terkesan jorok, namun kuliner khas Indonesia ini memiliki cita rasa unik dan cederung gurih atau manis.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More