Suara.com - Pernah bingung membedakan magic com, rice cooker, dan magic jar? Ketiga alat ini memang terlihat mirip dan sama-sama berhubungan dengan nasi, tapi ternyata fungsinya berbeda.
Bagi masyarakat Indonesia yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok, memilih alat penanak nasi yang tepat tentu penting. Salah pilih alat bisa membuat nasi cepat kering, cepat basi, atau malah boros listrik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara magic com, rice cooker, dan magic jar sebelum memutuskan membeli. Berikut penjelasannya.
1. Magic Com
Magic com merupakan gabungan antara rice cooker dan magic jar, sehingga bisa menanak, menghangatkan, hingga mengukus makanan dalam satu alat.
Magic com memiliki dua mode utama, yaitu cook (memasak) dan keep warm (menghangatkan), yang bisa dipakai bergantian.
Tak hanya itu, berbagai produk magic com terbaru kini dilengkapi fitur tambahan seperti mengukus, memanggang, hingga membuat kue sederhana.
Ketahanan magic com juga lebih unggul, mampu menjaga nasi tetap hangat hingga 24-48 jam, tergantung mereknya.
Untuk kapasitas 1 liter, alat ini memerlukan daya sekitar 300 watt, sedangkan ukuran 2 liter bisa mencapai 400 watt.
Harga magic com memang cenderung lebih mahal dibanding rice cooker biasa, tapi sebanding dengan fungsi lengkap yang ditawarkannya.
Baca Juga: 5 Pilihan Rice Cooker Mini untuk Anak Kos: Hemat Listrik, Harga Mulai Rp100 Ribuan
2. Rice Cooker
Rice cooker merupakan alat penanak nasi pertama yang diperkenalkan di Jepang pada tahun 1945. Fungsinya sederhana, yaitu untuk memasak nasi hingga matang sempurna.
Pada awal kemunculannya, alat ini hanya berupa panci logam dengan elemen pemanas dan termostat yang berperan mengatur suhu panas agar nasi tidak gosong.
Seiring berkembangnya teknologi, rice cooker kini dilengkapi fitur tambahan seperti keep warm untuk menjaga nasi tetap hangat setelah matang.
Meski begitu, fungsi utamanya tetap untuk menanak nasi, bukan untuk menyimpan nasi terlalu lama.
Nasi dalam rice cooker biasanya hanya bertahan sekitar 11-12 jam, setelah itu teksturnya akan mulai berubah.
Dari segi konsumsi listrik, rice cooker membutuhkan daya sekitar 100-400 watt saat memasak dan 30-50 watt saat mode hangat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit