Lifestyle / Komunitas
Sabtu, 08 November 2025 | 10:51 WIB
Ilustrasi Hari Pahlawan 10 November. (Pixabay/mufidpwt)
Baca 10 detik
  • Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.
  • Pemilihan tanggal ini tak lepas dari momen Pertempuran Surabaya pada tahun 1945.
  • Pertempuran Surabaya menjadi salah satu peristiwa paling heroik dan bersejarah tanah air.

Namun, situasi memanas kembali dengan tewasnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, komandan pasukan Inggris untuk Jawa Timur, pada 30 Oktober 1945 di dekat Jembatan Merah.

Kematian Mallaby memicu kemarahan besar di pihak Inggris. Sebagai balasan, Panglima Angkatan Perang Inggris di Indonesia, Letnan Jenderal Sir Philip Christison, mengeluarkan ultimatum keras kepada rakyat Surabaya.

Ultimatum tersebut menuntut agar semua pemimpin dan pejuang Indonesia di Surabaya menyerahkan senjata mereka. Mereka juga diharuskan melapor pada tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi, dengan mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.

Ilustrasi perjuangan para pahlawan Indonesia melawan penjajah. [ChatGPT]

Api Perlawanan 10 November 1945

Rakyat dan para pejuang Surabaya, dengan semangat "Merdeka atau Mati," menolak tunduk pada ultimatum tersebut.

Mereka tidak gentar sedikit pun. Tokoh-tokoh seperti Bung Tomo dengan pidato-pidatonya yang berapi-api melalui radio berhasil membangkitkan semangat juang rakyat untuk melawan dan mengusir penjajah.

Akibat penolakan ultimatum, pada pagi hari 10 November 1945, pasukan Inggris melancarkan serangan besar-besaran terhadap Surabaya.

Pertempuran sengit pun pecah. Pasukan Inggris mengerahkan kekuatan penuh, termasuk tank, kapal perang, dan pesawat tempur, melawan perlawanan gigih dari puluhan ribu pejuang Indonesia, yang terdiri dari tentara, milisi, dan sukarelawan.

Pertempuran ini berlangsung kurang lebih selama tiga minggu dan merupakan salah satu pertempuran terbesar serta paling berdarah dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.

Baca Juga: 10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten

Ribuan korban jiwa berjatuhan dari pihak Indonesia, termasuk pejuang dan warga sipil, sementara pihak Inggris juga menderita kerugian besar.

Meskipun pada akhirnya Surabaya jatuh ke tangan Inggris, pertempuran ini memiliki dampak yang sangat besar.

Kegigihan dan semangat pantang menyerah arek-arek Surabaya berhasil mengubah pandangan Inggris dan dunia internasional terhadap Indonesia.

Mereka menyadari bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan yang tak ternilai harganya.

Peristiwa ini juga menguatkan dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan.

Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan, terutama dalam Pertempuran Surabaya, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Load More